Arema FC menjamu Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (28/10/2023). Laga berkesudahan imbang 1-1. Bek Arema Syaeful Anwar mengaku kecewa timnya gagal menang. Namun, dia tetap bersyukur melawan tim papan atas.
"Dari pemain hasil ini sebenarnya kecewa, karena kami sudah sepakat untuk mencuri tiga poin di minggu ini," terangnya seusai laga, Sabtu di Gianyar.
Namun, Syaeful menyadari tim lawan bukanlah tim yang mudah ditaklukkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Arema FC Tahan Imbang Madura United 1-1 |
"Dengan skor 1-1 ya harus kami syukurilah, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi," tutur Syaeful, Sabtu.
Sementara itu, pelatih Arema Fernando Valente melihat sebenarnya anak-anak asuhnya bisa bermain baik.
"Saya pikir Madura memang kuat, tetapi Arema juga bisa mencetak lebih dari satu gol," ucap pelatih asal Portugal ini.
Fernando menyebut kedua tim meraih hasil draw karena memiliki keberuntungan masing-masing.
Valente menjelaskan di babak pertama, secara penguasaan bola memang lebih banyak didominasi tim yang dijuluki Laskar Sapeh Kerrab itu, karena mereka memiliki kualitas.
"Di babak kedua, situasinya berbeda tentu saja pertandingan hari ini terlalu panas, sehingga tim agak sedikit lelah," ujarnya.
Valente juga mengaku bersyukur timnya mampu mencetak gol ke penyimbang, sehingga terhindar dari kelelahan.
"Madura berada dari klasemen atas, tim yang bertarung untuk memenangkan liga," tandas Fernando.
(hsa/gsp)