RI Guyur Rp 175 Miliar Poles Stadion, tapi Piala Dunia U-20 Batal

RI Guyur Rp 175 Miliar Poles Stadion, tapi Piala Dunia U-20 Batal

Tim detikFinance - detikBali
Kamis, 30 Mar 2023 08:56 WIB
Stadion GBT menjelang persiapan Piala Dunia U-20
Foto: Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya (Esti Widiyana/detikJatim)
Bali - Jalan panjang persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 berujung tragis. Sempat ditunda gegara pandemi pada 2021, kini akhirnya dibatalkan setelah terjadi penolakan terhadap Timnas Israel.

Padahal, biaya yang digelontorkan untuk memoles sejumlah stadion tidak sedikit. Total mencapai Rp 175 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di sela mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja di Tabanan Bali, Kamis (2/2/2023).

"Itu Rp 175 miliar semua. Ada lima stadion yang dipakai, terus yang 20 (lapangan) untuk latihan. (Stadion yang direvitalisasi, red.) ada di Palembang, Bandung, Solo, Bali, dan Surabaya," kata Basuki dilansir detikFinance, Kamis (30/3/2023).

Basuki menjelaskan Kementerian PUPR bertugas renovasi dan memastikan stadion-stadion yang menjadi lokasi Piala Dunia U-20 sesuai standar FIFA. Bahkan, Basuki menjamin revitalisasi rampung sebelum April.

Pasalnya, kata Basuki, proses revitalisasi mendekati 100 persen.

"(Persiapan) menuju itu (100 persen). (Sebelum April 2023) kami siap. Semua yang masuk dalam program (Piala Dunia) U20 dan tempat untuk latihan (juga siap)," janji Basuki.

Namun sayang, Indonesia terpaksa harus gigit jari. Kerja keras menyukseskan ajang Piala Dunia U-20 pun kandas setelah FIFA memutuskan Indonesia batal menjadi tuan rumah gara-gara penolakan terhadap Timnas Israel.


(hsa/iws)

Hide Ads