Tragedi Kanjuruhan salah satu yang menjadi sorotan adalah suara seorang wanita yang mengaku penjual dawet yang mengungkap kesaksiannya yang menuding suporter dalam laga Arema FC vs Persebaya mabuk. Belakangan ini terungkap sejumlah fakta terkait hebohnya suara ibu penjual dawet di stadion Kanjuruhan.
Simak 4 faktanya berikut ini.
Sosok 'Ibu Penjual Dawet Kanjuruhan' Minta Maaf
Sosok wanita mengaku 'ibu penjual dawet Kanjuruhan' akhirnya muncul. Dirinya meminta maaf kepada salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan bernama Masnawi atau Nawi, yang merupakan dirigen Curva Nord Arema. Permintaan maaf itu diunggah oleh akun Twitter @AremaniaCulture.
"Saya mohon maaf, karena berhubung dengan voice note yang beredar kemarin, saya tidak ada tujuan apapun untuk menjelekkan nama Almarhum, ya. Demi Allah saya Lillahi Ta'ala meminta maaf kepada njenengan. Memohon dengan sangat tolong maafkan saya bila ada kata saya yang salah, ya, Mbak," ujar Suprapti yang mengenakan baju terusan warna cokelat seperti seragam PNS dan hijab abu-abu, seperti dilansir detikJatim, Kamis (13/10/2022).
Identitas Asli Sosok 'Ibu Penjual Dawet Kanjuruhan'
Identitas asli wanita yang mengaku 'ibu penjual dawet Kanjuruhan' terbongkar. Hal ini diketahui melalui poster ucapan selamat dan sukses Harlah ke-94 Nahdlatul Ulama yang menunjukkan nama Suprapti Fauzi.
Diketahui, seperti dilansir detikJatim, Suprapti Fauzi adalah seorang anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Termuat pula jabatan Suprapti Fauzi yakni sebagai Wakil Ketua DPD PSI Kabupaten Malang.
Fakta lainnya klik halaman berikutnya
Simak Video "Video Raja Juli Sebut Sosok Inisial J Bakal Diumumkan Kaesang"
(nor/hsa)