4 Fakta Kebohongan Angga Ngaku Dibegal Terbongkar Polisi

Round Up

4 Fakta Kebohongan Angga Ngaku Dibegal Terbongkar Polisi

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 03 Jul 2025 11:00 WIB
Pria di Bandung diduga jadi korban begal.
Pria di Bandung diduga jadi korban begal. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Bandung -

Video seorang pria bersimbah darah yang disebut-sebut jadi korban begal di TPU Cikadut, Kota Bandung sempat viral di media sosial. Namun, hasil penyelidikan kepolisian menunjukkan fakta berbeda.

Berikut ini fakta-fakta yang berhasil dihimpun detikJabar:

1. Viral Disebut Korban Begal di Kawasan Pemakaman

Video berdurasi 19 detik memperlihatkan seorang pria berpakaian hitam dengan luka di tangan dan kaki. Ia mengerang kesakitan dan beberapa kali mengucapkan, "aduh."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah warga tampak menolongnya. "Untung motor teu dibawa, untung, aduh (beruntung motor tidak dibawa)," ucap korban dalam video itu.

Keterangan yang menyertai video menyebut kejadian terjadi di Jalan Cikadut atau tepatnya dekat TPU Cikadut (Kuburan China), Senin (30/6) malam.

ADVERTISEMENT

2. Polisi Awalnya Telusuri Dugaan Pembegalan

Kapolsek Antapani Kompol Yusuf Tojiri sempat menyampaikan bahwa pihaknya sedang mencari keberadaan korban dan memastikan lokasi kejadian.

"Masih dicari korbannya untuk memastikan apakah ada kejadian tersebut dan TKP-nya Mandalajati atau Cimenyan," kata Yusuf saat dikonfirmasi detikJabar.

3. Ternyata Korban Kecelakaan, Bukan Begal

Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi memastikan tidak ada aksi pembegalan sesuai dengan yang digambarkan dalam video dan narasi viral.

"Kemudian cek TKP didapatkan bahwa korban ternyata tidak mengalami pembegalan melainkan saat itu berboncengan dengan saudara Panjul dalam perjalanan pulang ke rumah dengan mengendarai motor dalam keadaan mabuk. Saat berada di Jalan Cikadut atau dekat Krematorium Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung (pemakaman China), korban mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak dinding pembatas antara pemakaman dan jalan," ujar Yusuf.

4. Korban Mengarang Cerita

Polisi mengungkap bahwa korban bernama Angga Diva Permana (22), warga Cimenyan, Bandung. Ia mengalami luka dan motornya rusak. Namun, ia mengarang cerita soal begal karena takut dimarahi orang tuanya.

"Korban yang takut dimarahi oleh orang tuanya dikarenakan motor yang dikendarai masih baru berinisiatif untuk mengarang cerita bahwa korban mengalami pembegalan sehingga korban terluka dan motor yang dikendarai rusak," jelasnya.

Akibat kejadian ini, polisi melakukan pemeriksaan terhadap Angga yang telah mengarang cerita menjadi korban begal

"Masih pemeriksaan," pungkasnya.




(sya/dir)


Hide Ads