.webp)
Kesimpulan polisi yang menyebut kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan tidak melibatkan pihak lain dan tanpa unsur pidana masih diragukan keluarga. Mereka meyakini Arya Daru dibunuh.
Hal itu disampaikan keluarga bersama kuasa hukum dalam jumpa pers di sebuah restoran di Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025). Jumpa pers dihadiri ayah kandung Arya, Subaryono, serta dua pengacaranya, Dwi Librianto dan Nicholay Aprilindo.
"Kesimpulan sementara kami dengan kejanggalan-kejanggalan, fakta-fakta yang kami kumpulkan bahwa ini kemungkinan besar melibatkan pihak lain dan ada tindak pidananya. Pihak lain yang punya keahlian yang profesional dalam menghabisi nyawa seseorang," kata pengacara keluarga, Nicholay Aprilindo, dilansir dari detikJogja, Senin (25/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya Daru Sedang Happy
Nicholay menyebut Arya Daru dan keluarganya tengah berbahagia menjelang kematiannya. Hal itu membuat keluarga menolak dugaan bunuh diri.
Menurutnya, Arya baru mendapat promosi jabatan untuk bertugas di Finlandia dan berencana memboyong keluarganya ke sana.
"Sebelum ke Finlandia mereka happy dan semua data sudah komplit," ujarnya.
Arya juga bersemangat menyiapkan pendidikan anak-anaknya di Finlandia.
"Anak almarhum masih kecil dua orang, satu kelas 5 SD dan 2 SMP. Mereka berharap dapat pendidikan di Finlandia. Semua sudah disiapkan almarhum," katanya.
"Bagaimana orang yang promosi jabatan, mempersiapkan segala sesuatunya ke Finlandia. Masak dia meninggalkan semua hal dengan bunuh diri. Tidak masuk akal sehat," sambungnya.
Kiriman Amplop Misterius
Nicholay juga mengungkap adanya amplop misterius yang diterima keluarga sehari setelah pemakaman Arya. Amplop coklat itu diserahkan seorang tak dikenal kepada pembantu rumah tangga keluarga saat pengajian.
"Setelah dibuka ternyata berisi gabus putih berbentuk bintang, gambar hati, dan bunga kamboja. Amplop itu dilem dengan dua stiker putih," jelas Nicho.
Amplop tersebut telah diserahkan keluarga ke kepolisian. "Nah ini jadi tanda tanya besar bagi keluarga, pesan apa yang diberikan orang misterius tersebut," katanya.
WA dan IG Kembali Aktif
Keluarga juga menemukan kejanggalan terkait ponsel Arya. Sebelum kematiannya, telepon Arya sempat tidak aktif dan belakangan dinyatakan hilang. Namun, akun Instagram dan WhatsApp milik Arya diketahui kembali aktif.
"Instagram dari almarhum saat ini on, padahal dikatakan HP-nya hilang," ujar Nicholay.
"Dan istri dari almarhum itu mencoba lagi mengirimkan pesan singkat lewat WhatsApp dan itu centang dua, berarti kan on kalau centang dua," sambungnya.
Menurut Nicholay, kejanggalan ini menambah alasan bagi keluarga untuk mendesak penyelidikan lebih dalam.
"Nah ini menjadi misteri juga, dikatakan HP-nya hilang tapi kok bisa on di Instagram dan centang dua di WhatsApp. Nah hal-hal ini lah yang perlu kita dalami bersama dengan penyelidik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di detikJogja. Baca selengkapnya di sini!
Simak Video "Video: Kata Polisi soal Sosok 'V' di Kasus Kematian Arya Daru"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)
