.webp)
PT Mag Diamond tengah ramai diperbincangkan lantaran diduga menipu 350 calon pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali sejak 2019. detikBali sempat mendatangi kantor PT Mag Diamond yang berlokasi di Jalan Merta Nadi, Badung, Bali, Sabtu (24/9/2022). Kantor dengan gedung berwarna putih itu tampak tutup dan tak ada aktivitas.
Seorang pengemudi ojek online (ojol), Adit siang itu duduk santai di sebelah kantor PT Mag Diamond. Menurut penuturan pria yang kerap menunggu orderan di tempat tersebut, kantor PT Mag Diamond memang sudah sepi sejak beberapa bulan terakhir.
"Kalau dulu, saya sering lihat orang-orang pada bolak-balik. Katanya mau kerja ke luar negeri," tutur Adit, Sabtu (24/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku tak tahu menahu soal keberadaan perusahaan tersebut. Terlebih, gedung yang dijadikan sebagai kantor itu tidak terpasang papan nama yang menjelaskan profil PT Mag Diamond.
"Saya lihat-lihat di gedung itu, jam kerjanya seperti jam kantoran biasa, buka pagi dan sore sudah pada pulang semua. Malam sudah nggak ada aktivitas lagi," ungkapnya.
Untuk diketahui, PT Mag Diamond sebelumnya dilaporkan atas dugaan kasus penipuan. Sejak tahun 2019, PT tersebut menjanjikan akan memberangkatkan calon PMI asal Bali untuk bekerja ke Jepang dan Australia. Total 350 calon PMI telah mentransfer dana puluhan juta rupiah agar bisa bekerja ke luar negeri melalui PT tersebut.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Arda mengaku pihaknya sudah sempat mendatangi kantor PT Mag Diamond di Bali dan ternyata tutup. Ia menyebut PT Mag Diamond ilegal dan belum memiliki izin untuk dapat beroperasi.
"Setelah kita kejar dan cari mereka tidak ketemu, lalu nomor HP (PT Mag Diamond) juga tidak bisa dihubungi. PT ini ilegal dan melanggar hukum karena belum ada izin tapi melakukan aktivitas (untuk memberangkatkan PMI)," kata Arda di Denpasar, Jumat (23/9/2022).
(iws/iws)
