Sebanyak 350 calon pekerja migran Indonesia (PMI) di Bali menjadi korban dugaan penipuan oleh PT Mag Diamond. Tak sedikit dari mereka yang terpaksa berutang agar bisa diberangkatkan dan bekerja di luar negeri. Bahkan, seorang korban mengaku tergiur dengan iming-iming gaji Rp 70 juta per bulan.
Hal tersebut seperti diakui Ketut Sudiratya (42), satu dari ratusan calon PMI Bali yang mengaku jadi korban penipuan PT Mag Diamond. Sudiratya menyebut dirinya rela berutang demi bisa mengumpulkan biaya sejumlah Rp 25 juta.
Uang tersebut kemudian ditransfer ke rekening PT Mag Diamond dengan harapan segera diberangkatkan untuk bekerja sebagai staf front office sebuah hotel di Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah transfer Rp 25 juta di Januari 2020 dan dijanjikan akan berangkat Agustus 2020. Tapi karena Agustus lock down, kami masih terima. Tapi, ini terus diundur dan diundur sampai akhirnya di tahun ini kami meledak seperti ini," ucap Sudiratya usai mediasi di kantor Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Jumat (23/9/2022)
Sudiratya mengaku mengetahui PT Mag Diamond dari temannya yang juga bergabung sebagai calon PMI di tempat tersebut. Ia pun tak memiliki rasa curiga ketika keberangkatannya tersebut diundur oleh PT Mag Diamond. Terlebih lagi, saat itu masih dalam suasana pandemi COVID-19.
Menurut Sudiratya, dia dan rekan-rekannya tergiur untuk bergabung dengan PT Mag Diamond saat dijanjikan gaji sebesar Rp 70 juta per bulan. Selain itu, mereka semakin tertarik lantaran tidak diwajibkan menguasai bahasa Jepang untuk dapat bekerja di Negeri Sakura.
"Kami juga dijanjikan akan mendapatkan 1 kali gaji sebelum kami berangkat dan itu sangat bagus bagi kami. Adanya beberapa janji itulah yang membuat saya tergiur dan tertarik untuk join di PT ini," imbuhnya.
"Semoga hal ini tidak terjadi ke teman-teman yang lain dan tentunya sindikat ini bisa terkuak," ungkap pria asal Ungasan, Badung, ini.
Diberitakan sebelumnya, ratusan calon pekerja migran Indonesia (PMI) mendatangi kantor Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Jumat (23/9/2022). Mereka mengadukan dugaan penipuan terhadap 350 calon PMI yang dijanjikan akan berangkat bekerja ke luar negeri oleh PT Mag Diamond sejak 2019. Dari ratusan orang yang mengaku sebagai korban penipuan, 13 orang di antaranya telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Bali.
(iws/iws)