Kekalahan harus dialami oleh Bali United pada laga pekan ke sepuluh BRI Liga 1 2022/2023 hari Kamis (15/9/2022) kemarin. Serdadu Tridatu yang melakoni laga tandang kelima musim ini gagal membawa pulang poin penuh.
Kehilangan satu pemain penting di tengah kondisi tertinggal memang sangat berat bagi Bali United. Apalagi Persis sama sekali tidak menurunkan intensitas serangannya meski sudah sempat unggul 1-0 terlebih dahulu.
Hal tersebut pun diakui oleh salah satu pemain Bali United, Ramdani Lestaluhu. Ia sendiri menjadi amunisi yang dimasukkan oleh Coach Teco menggantikan Ilija Spasojevic pada menit ke-68.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun harus menerima hasil pahit, tetapi pemilik nomor punggung 77 itu mengingatkan rekan-rekannya fokus sekaligus bertekad untuk segera bangkit.
"Dari sisi pemain, memang sulit untuk bermain dengan 10 pemain. Namun, ini bukan menjadi alasan tetapi menjadi pembelajaran penting untuk kami. Kami para pemain juga harus cepat melupakan pertandingan malam hari ini (kemarin) dan harus fokus untuk pertandingan berikutnya. Semoga kami bisa kembali ke permainan terbaik," ujar Ramdani.
Lebih lanjut, meskipun Bali United harus kehilangan tiga poin penting di Kota Surakarta, Ramdani tetap tenang. Ia memilih untuk fokus menatap laga selanjutnya daripada memikirkan pergerakan tim lainnya.
Dengan begitu, pemilik nama lengkap Rizki Ramdani Lestaluhu bertekad untuk mempersembahkan hasil yang terbaik bagi Bali United.
"Semua klub memiliki kans dan bukan hanya PSM saja, tetapi beberapa tim di peringkat empat serta kelima juga. Semuanya mempunyai kans karena jarak poin sangat dekat semuanya. Yang jelas kami tidak perlu melihat tim lain. Kami hanya fokus ke tim kami, di mana setiap pertandingan kami harus mendapat hasil yang terbaik," pungkas Ramdani.
Pada pertandingan tandang kelima ini, Bali United melawat ke kandang Persis Solo di Stadion Manahan di Kota Surakarta. Bermodalkan semangat untuk memperpanjang rekor kemenangan menjadi enam beruntun, Fadil dan kolega bertekad tampil tanpa celah.
Hal tersebut dibuktikan di menit-menit awal pertandingan, di mana beberapa kali Bali United memberikan serangan berbahaya. Tidak hanya itu, ajakan bermain terbuka dari sang tuan rumah juga diladeni oleh pasukan Serdadu Tridatu.
Sayang, ketika memasuki menit ke-30, skuad Laskar Sambernyawa justru mampu unggul lebih dahulu. Ryo Matsumura menjadi pemain pertama yang menjebol gawang Nadeo Arga Winata lewat tandukannya.
Selepas itu, Persis mulai digdaya. Apalagi, setelah Bali United kehilangan satu pemain akibat Adhika Wijaya menerima kartu merah kedua menit ke-38.
Keunggulan jumlah pemain mampu dimanfaatkan oleh tim juara Liga 2 ini dengan sangat baik. Alhasil, Persis mampu mengamankan kemenangan berkat gol kedua Ryo Matsumura pada menit ke-60.
Sang tuan rumah pun menyegel kemenangan berkat keunggulan dengan skor akhir 2-0 atas Bali United.
Selepas pertandingan ini, Ramdani beserta seluruh rombongan skuad Bali United pulang kembali ke Bali hari ini (16/9) untuk memulihkan kondisi serta melakukan evaluasi jelang laga selanjutnya melawan Persikabo 1973 (30/9).
(kws/kws)