Pemenang Pemilihan Bupati (Pilbup) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng), merespons rencana pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Christo Mario Y Pranda-Richard Tata Sontani (Mario-Richard), yang akan menggugat hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Adapun Edi-Weng menang Pilbup Manggarai Barat dengan keunggulan 2.708 suara atas Mario-Richard.
Paslon nomor urut 2 tersebut menghargai keputusan Mario-Richard menggugat hasil Pilbup Manggarai Barat yang mereka menangkan itu ke MK. Sebab membawa sengketa hasil pilkada ke MK adalah langkah konstitusional.
"Kami hargai, itu hak mereka," ujar Yulianus Weng, Rabu (4/12/2024) malam.
Edi-Weng mengimbau masyarakat, khususnya para pendukungnya, untuk menjaga suasana kondusif di Manggarai Barat. Tak perlu euforia berlebihan merayakan kemenangan Pilbup Manggarai Barat 2024.
"Tidak perlu ber euforia berlebihan," ujar Weng.
Diketahui Mario-Richard belum menerima kekalahan Pilbup Manggarai Barat 2024. Duet yang diusung koalisi gemuk itu akan menggugat hasil Pilbup Manggarai Barat ke MK. Mario-Richard menilai ada banyak kecurangan dalam pelaksanaan Pilbup Manggarai Barat 2024.
"Iya (Mario-Richard menggugat hasil Pilbup Manggarai Barat ke Mahkamah Konstitusi)," kata Mario dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (4/12/2024).
Kecurangan itu, kata Mario, dilakukan secara terstruktur. Salah satu contoh adalah tudingannya kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman mencoblos di dua TPS berbeda pada hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
Ano -sapaan Ferdiano- telah membantah tudingan Mario. Tuduhan Mario itu disebutnya sebagai fitnah. Ano menegaskan hanya mencoblos di TPS 02 Desa Batu Cermin sebagai pemilih pindahan.
Mario juga mengkalim memiliki banyak bukti bagaimana perangkat pemerintahan hingga tingkat desa digerakkan untuk mendukung paslon tertentu. Itu termasuk menggerakkan kepala sekolah dan guru. Mario menegaskan semua bukti itu akan dibawa ke MK.
Simak Video "Video Mendagri Tito: Total Anggaran Coblos Ulang Pilkada Rp 719 M"
(nor/nor)