Debat Pilbup Kupang: Korsa Berantas TPPO, Kemesraan dan Jelas Majukan Pendidikan

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Pilbup Kupang 2024

Debat Pilbup Kupang: Korsa Berantas TPPO, Kemesraan dan Jelas Majukan Pendidikan

Simon Selly - detikBali
Sabtu, 23 Nov 2024 07:32 WIB
Lima pasangan calon bupati-wakil bupati Kupang beradu gagasan pada debat publik kedua Pilbup Kupang, Jumat (22/11/2024) malam.
Lima pasangan calon bupati-wakil bupati Kupang beradu gagasan pada debat publik kedua Pilbup Kupang, Jumat (22/11/2024) malam. (Foto: Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Kupang beradu gagasan pada debat publik kedua Pilbup Kupang 2024, Jumat (22/11/2024) malam.

Pasangan calon nomor urut 1, Korinus Masneno-Silvester Banfatin (Korsa), menaruh perhatian khusus pada tingginya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di daerah itu. Silvester menyatakan Kabupaten Kupang merupakan salah satu daerah yang menyumbang jumlah besar Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Memang tidak dipungkiri jumlah TKI/TKW di Kabupaten Kupang cukup tinggi, tetapi Paket Korsa telah menyiapkan program yang strategis untuk menangani masalah ini," ungkap Silvester seusai debat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pemberdayaan ekonomi bagi kaum muda menjadi prioritas utama untuk mengurangi kasus TPPO. Pendekatan ini meliputi pemberian modal usaha dan pendampingan melalui lembaga keagamaan.

"Langkah pertama adalah pemberdayaan ekonomi rakyat. Kami akan memberikan kepercayaan kepada pemuda-pemudi dengan penyertaan modal usaha dan pendampingan komprehensif melalui lembaga keagamaan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, Korsa juga memiliki program khusus untuk membangun angkatan kerja terampil melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) dan pemberian modal usaha. Program ini diharapkan dapat mendorong kaum muda menjadi produktif di daerah asal mereka.

"Orang muda usia produktif akan ditingkatkan keterampilannya melalui BLK, lalu dibekali dengan modal usaha agar mereka bisa kembali ke kampung halaman dan menjadi manusia produktif," katanya.

Silvester juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat mengenai potensi ekonomi lokal yang dapat dikembangkan tanpa harus bekerja ke luar negeri.

"Kami terus memberikan penerangan kepada masyarakat agar mereka tahu bahwa daerah ini memiliki potensi besar yang dapat mendatangkan pendapatan memadai," imbuhnya.

Selain itu, pasangan Korsa berencana bekerja sama dengan lembaga-lembaga eksternal untuk mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat, khususnya kaum muda.

"Kerja sama dengan berbagai lembaga diperlukan untuk membantu rakyat yang sering memilih keluar daerah demi memenuhi kebutuhan ekonominya, padahal potensi di kampung sangat luar biasa," ungkap Silvester.

Paket Korsa yang merupakan pasangan calon nomor urut 1 didukung oleh PAN, PDIP, dan PBB. Korinus Masneno adalah mantan Bupati Kupang periode 2019-2024 yang kali ini berpasangan dengan Silvester Banfatin sebagai calon wakil bupati untuk periode 2024-2029.

Kemesraan Fokus Kembangkan Pendidikan dan Kesehatan

Pasangan calon nomor urut 2, Messerasi Ataupah-Maria Nuban Saku (Kemesraan), menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pengembangan pendidikan, infrastruktur, dan budaya di wilayah perbatasan. Hal ini disampaikan dalam debat ketiga yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Kupang, Jumat (22/11/2024).

"Pendidikan, infrastruktur, dan kebudayaan di daerah perbatasan akan terus kami genjot demi kesejahteraan bersama," ujar Messerasi.

Menurut Messerasi, wilayah perbatasan seperti Oipoli yang berbatasan langsung dengan Timor Leste membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam sektor pendidikan. Ia menilai, pendidikan di perbatasan sangat minim dan berperan penting tidak hanya untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tetapi juga untuk mendukung perekonomian masyarakat.

"Pendidikan adalah salah satu prioritas kami, terutama untuk saudara-saudara di Oipoli. Wilayah perbatasan adalah wajah Indonesia, sehingga pendidikan harus menjadi perhatian utama," tegasnya.

Messerasi menambahkan, kondisi sarana dan prasarana pendidikan di perbatasan masih jauh dari harapan. Menurutnya, ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memperbaiki fasilitas dan meningkatkan kualitas tenaga pendidik.

"Sarana dan prasarana di perbatasan masih sangat minim. Jika Paket Kemesraan dipercaya, fokus kami adalah peningkatan SDM dan infrastruktur di wilayah ini," jelasnya.

Selain itu, ia menyoroti perputaran perekonomian di perbatasan yang sering melibatkan mata uang dolar Amerika. Namun, Messerasi optimistis bahwa perekonomian lokal tetap dapat bertumpu pada mata uang rupiah.

"Kekuatan moneter dan fiskal kita sebagai negara sudah cukup kuat. Kami yakin, rupiah tetap menjadi patokan pembiayaan di daerah perbatasan," paparnya.

Calon wakil bupati Maria Nuban Saku turut menyoroti permasalahan akses air bersih di Kabupaten Kupang. Ia menyebutkan, meskipun kabupaten ini memiliki Bendungan Tolong dan jaringan PDAM, masyarakat masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih.

"Miris sekali melihat kondisi air bersih di Kabupaten Kupang. Jika Paket Kemesraan diberi kepercayaan, kami akan memastikan pembangunan jaringan pipa air bersih agar masyarakat bisa menikmatinya," kata Maria.

Maria juga menambahkan bahwa pihaknya akan memprioritaskan pengembangan irigasi untuk mendukung sektor pertanian masyarakat.

"Selain jaringan pipa untuk air bersih, kami juga akan meningkatkan irigasi agar sawah-sawah masyarakat bisa terairi dengan baik," tambahnya.

Paket Kemesraan mendapatkan dukungan dari partai NasDem, Perindo, Demokrat, dan PKB. Messerasi Ataupah adalah mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, sedangkan Maria Nuban Saku merupakan kader Perindo sekaligus anggota DPRD NTT periode 2019-2024.

Paslon Jelas Tingkatkan Kualitas Pendidikan dari Pelosok

Pasangan calon nomor urut 3, Jerry Manafe dan Melianus Akulas (Jelas), menyoroti pentingnya perhatian terhadap tenaga pendidik, khususnya di wilayah terpelosok dan perbatasan. Hal ini disampaikan dalam pemaparan program kerja mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Peningkatan pendidikan memerlukan fasilitas pendukung, termasuk penyediaan rumah bagi guru dan kepala sekolah agar mereka betah mengajar di pedalaman. Hal ini penting untuk menciptakan generasi unggul di Kabupaten Kupang," kata Melianus.

Menurut Melianus, infrastruktur pendidikan yang memadai bagi guru dan siswa menjadi kunci pembangunan SDM yang berkualitas. Tanpa fasilitas yang memadai, pembangunan manusia sulit tercapai.

"Pasangan Jelas berkomitmen menyediakan infrastruktur pendidikan yang layak untuk mendukung proses belajar-mengajar di wilayah pedalaman," ujarnya.

Sementara itu, calon bupati Jerry Manafe menekankan pentingnya insentif yang memadai bagi tenaga pendidik, terutama bagi guru honorer dan komite. Ia menyoroti ketimpangan insentif yang diterima oleh guru dibandingkan dengan pekerja di sektor lain.

"Insentif bagi guru honorer dan komite perlu menjadi perhatian utama. Banyak guru honorer yang hanya menerima 150-250 ribu rupiah per bulan. Ini sangat memprihatinkan, mengingat mereka memiliki peran penting dalam pendidikan anak-anak kita," kata Manafe.

Jerry juga menambahkan bahwa fasilitas pendukung seperti mes guru di daerah pedalaman harus disediakan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.

"Staf perusahaan saja digaji sesuai UMR, tetapi guru honorer hanya mendapat insentif yang jauh dari cukup. Kita akan memastikan ada mes guru yang layak di pedalaman dan kesejahteraan mereka terjamin," tegasnya.

Pasangan Jelas, yang didukung oleh Partai Golkar dan Hanura, juga berjanji untuk meningkatkan jumlah guru PNS di Kabupaten Kupang guna mengurangi ketergantungan pada guru honorer.

Untuk diketahui, Jerry Manafe adalah mantan Wakil Bupati Kupang periode 2019-2024, sedangkan Melianus Akulas berlatar belakang sebagai pengusaha.




(dpw/dpw)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
Hide Ads