Sebanyak 200 personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disiagakan untuk pengamanan debat perdana Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Tengah di Gelanggang Olahraga (GOR) Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Rabu (6/11/2024) malam.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Lombok Tengah, AKP Hery Indrayanto, mengatakan ratusan personel yang melakukan pengamanan dibagi menjadi tiga ring, mulai dari ruas jalan menuju lokasi sampai pintu masuk kegiatan.
"Pengamanan ring pertama difokuskan pada area gedung, ring kedua berada di luar area gedung atau halaman, dan pengamanan ring tiga berada di ruas jalan menuju lokasi debat," kata Hery melalui keterangan resmi yang diterima detikBali.
Hery mengungkapkan Polres Lombok Tengah sebelumnya sudah melakukan sterilisasi di lokasi debat, baik di dalam maupun di luar gedung. Sterilisasi dilakukan untuk memastikan pelaksanaan debat berjalan aman dan lancar.
Menurut Hery, masing-masing peserta atau simpatisan paslon diperbolehkan masuk arena debat oleh KPU Lombok Tengah. Namun, jumlahnya dibatasi sebanyak 70 orang dan harus dilengkapi dengan kartu identitas.
"Semua simpatisan wajib mengenakan kartu identitas dari penyelenggara pemilu dan kami imbau kepada masing-masing simpatisan agar menjaga ketertiban selama debat berlangsung," tegas Hery.
Hery menegaskan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Lombok Tengah masih kondusif dan terkendali selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga stabilitas hingga Pilkada 2024 usai.
"Semoga situasi seperti ini tetap terjaga hingga pelaksanaan pesta demokrasi 2024 di Kabupaten Lombok Tengah dapat berlangsung dengan lancar, kondusif, dan damai," harap Hery.
Simak Video "Video Mendagri Tito: Total Anggaran Coblos Ulang Pilkada Rp 719 M"
(iws/gsp)