Calon wakil bupati (cawabup) Bangli nomor urut 3 I Made Subrata menekankan pentingnya kurikulum di sekolah untuk membangun nasionalisme. Menurut cawabup pasangan cabup Ida Bagus Giri Putra itu harus ada pelajaran tentang nasionalisme di sekolah.
"Biar meningkat naisonalisme anak muda, perlu kurikulum pembelajaran nasionalisme," kata Subrata saat menjawab pertanyaan tentang membangun nasionalisme di generasi muda dalam debat kedua Pilbup Bangli 2024 di Denpasar, Selasa (5/11/2024).
Subrata kemudian mencontohkan mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) di sekolah era 1990-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga anak-anak terdoktrin. Seperti dulu ada (mata pelajaran) PMP. Seperti disampaikan guru kita terkait nasionalisme," katanya.
Menurutnya, nasionalisme dan moral anak muda sekarang sudah menurun. Dia mencontohkan banyaknya kasus atau konflik antara guru dan siswa di sekolah.
"Nasionalisme itu menurun sekarang. Ada guru lawan murid. Ada murid yang keroyok gurunya. Itu yang harus kita benahi sama-sama," ujarnya.
Pilbup Bangli 2024 diikuti oleh tiga paslon. Adapun, paslon bupati dan wakil bupti Bangli nomor urut 1 yakni Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto-I Gusti Made Winuntara. Selanjutnya, paslon nomor urut 2 Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia). Lalu, paslon nomor urut 3 ada Ida Bagus Gede Giri Putra-I Made Subrata (Giri Brata).
Duet Raden Cahyo-Winuntara diusung oleh Golkar dan Demokrat. Raden Cahyo merupakan wajah baru di panggung politik Bangli. Ketua Biro Pertahanan DPP Partai Demokrat kelahiran Bogor, 11 Juli 1985 itu juga dikenal sebagai pebalap profesional dari BMW Team Astra. Sedangkan, Winuntara adalah Ketua DPD II Golkar Bangli.
Paslon nomor urut 2, Sedana Arta-Wayan Diar diusung delapan parpol, PDIP, Perindo, Hanura, Gelora, PAN, PPP, PKB, dan PBB. Mereka adalah paslon petahana. Yang mana Sedana Arta juga bekas wakil bupati dua periode di era kepemimpinan bupati I Made Gianyar.
Sementara itu, paslon nomor urut 3 Giri-Brata diusung oleh Partai Gerindra, NasDem, PSI, dan PKN. Giri Putra yang ber-KTA Golkar justru tak mendapat rekomendasi dari partai berlambang beringin itu. Sedangkan pasangannya, Made Subrata merupakan adik mantan Bupati Bangli periode 2010-2015 dan 2016-2021, yakni I Made Gianyar.
(hsa/hsa)