Calon wakil bupati (cawabup) Bangli nomor urut 2, I Gusti Made Winuntara, menyinggung sistem pembelajaran di Bangli yang belum sepenuhnya menerapkan digitalisasi saat era kepemimpinan Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar. Menurut politikus Partai Golkar itu, penerapan pembelajaran di Bangli belum terlihat kemajuan.
"Kami melihat, sekian tahun memimpin belum ada digitalisasi. Bahwa tidak mampu menaikkan kemampuan anak-anak, tetap saja statis dan pola lama saja," kataWinuntara saat debat keduaPilbupBangli 2024 di Prime Plaza Sanur,Denpasar, Selasa (5/11/2024) malam.
Winuntara mengatakan anak-anak Bangli punya potensi maju sehingga terwujud misi Indonesia Emas 2024. Hal itu bisa dimulai dengan penguatan digitalisasi dalam proses pembelajaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini pun selaras dengan program Winuntara dan Raden Cahyo yang konsen untuk menambah jaringan internet di pelosok desa untuk membantu proses pendidikan bisa menerapkan teknologi.
"Apa yang disiapkan? Kita perlu siapkan pendidikan yang baik lalu menyempurnakan perangkat internet supaya menjadi sarana kemajuan. Tanpa itu, mustahil kita bisa mencetak kader muda," tegas Winuntara.
Sebagai informasi, Pilbup Bangli 2024 diikuti oleh tiga paslon. Paslon nomor urut 1, yakni Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto-I Gusti Made Winuntara. Selanjutnya, paslon nomor urut 2 Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia). Lalu, paslon nomor urut 3 ada Ida Bagus Gede Giri Putra-I Made Subrata (Giri Brata).
Duet Raden Cahyo-Winuntara diusung oleh Golkar dan Demokrat. Raden Cahyo merupakan wajah baru di panggung politik Bangli. Ketua Biro Pertahanan DPP Partai Demokrat kelahiran Bogor, 11 Juli 1985 itu juga dikenal sebagai pebalap profesional dari BMW Team Astra. Sedangkan, Winuntara adalah Ketua DPD II Golkar Bangli.
Paslon nomor urut 2, Sedana Arta-Wayan Diar diusung delapan parpol, PDIP, Perindo, Partai Hanura, Partai Gelora, PAN, PPP, PKB, dan PBB. Mereka adalah paslon petahana. Sedana Arta juga bekas wakil bupati dua periode di era kepemimpinan bupati I Made Gianyar.
Sementara itu, paslon nomor urut 3 Giri-Brata diusung oleh Partai Gerindra, Partai NasDem, PSI, dan PKN. Giri Putra yang ber-KTA Golkar justru tak mendapat rekomendasi dari partai berlambang beringin itu. Sedangkan pasangannya, Made Subrata merupakan adik mantan Bupati Bangli periode 2010-2015 dan 2016-2021, yakni I Made Gianyar.
(hsa/hsa)