Calon gubernur (cagub) nomor urut 2, Wayan Koster, akan menjalankan program restorasi parahyangan Pura Besakih di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Koster mengeklaim jika konsep restorasi parahyangan sudah dibuat tinggal dijalankan jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.
"Besakih sebagai pura penyatuan harus dibangun dengan standar kualitas yang sama. Arsitektur dikembalikan pada warisannya sampai pada detail ukirannya. Sudah dirancang, itu yang akan dikerjakan paling awal nanti." kata Koster saat berkampanye di Desa Penarukan, Buleleng, Selasa (5/11/2024).
Koster juga akan membangun parkir untuk mengurai kepadatan di Pura Ulun Danu Batur, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Tak hanya itu, Koster juga mengaku bakal membangun jalan baru untuk menghubungkan menuju Pura Besakih sehingga warga akan merasa nyaman untuk menjalankan persembahyangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sudah ada konsep membangun, pantesne sing (tidak) perlu toleh kiri kanan, jeg menangkan Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna," pinta Koster kepada warga Penarukan.
Sebagaimana diketahui, Koster kembali maju memperebutkan kursi Gubernur Bali untuk periode kedua. Ia maju bersama kader PDIP yang juga menjabat Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta. Sementara pada periode pertama, Koster berpasangan dengan tokoh Puri Ubud, Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
Koster-Giri pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 berseteru dengan pasangan Made Muliawan Arya alias De Gadjah-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS). De Gadjah merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bali. Sementara PAS merupakan mantan kader PDIP sekaligus Bupati Buleleng dua periode.
(hsa/hsa)