.webp)
Calon bupati (cabup) Buleleng nomor urut 1 Nyoman Sutjidra akan memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan untuk mencegah angka putus sekolah. Salah satunya dengan memberikan seragam hingga sepatu gratis bagi siswa taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).
Sutjidra menjelaskan hal ini juga untuk mewujudkan Buleleng sebagai kota pendidikan. "Buleleng dengan wacana kota pendidikan sudah tentu memerlukan proses. Pertama upaya kami mengoptimalkan sarana prasarana pembelajaran 12 tahun," kata Sutjidra dalam debat perdana Pemilihan Bupati (Pilbup) Buleleng, Rabu (23/10/2024).
Selain seragam gratis, Sutjidra juga menyiapkan program beasiswa untuk siswa kurang mampu atau miskin serta memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sutjidra, untuk mewujudkan kota pendidikan, juga perlu perguruan tinggi yang berkualitas. Menurutnya, Buleleng sudah memiliki sejumlah perguruan tinggi yang berkualitas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Ada beberapa perguruan tinggi berkualitas, Undiksha sudah merintis itu. Salah satu faktor mewujudkan kota pendidikan adalah dengan adanya perguruan tinggi yang excellent," terang Sutjidra.
Selain itu, pihaknya juga akan memanfaatkan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai ruang edukatif yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk ruang belajar.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng secara resmi telah menetapkan dua paslon sebagai peserta Pilbup 2024. Kedua pasangan calon yakni Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna (Sutjidra-Supriatna) dan I Nyoman Sugawa Korry-I Gede Suardana (Sugawa-Suardana).
Sutjidra dan Supriatna diusung delapan partai politik, yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Buruh, dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Mereka berhasil mengumpulkan 52,5% suara sah DPRD Buleleng atau sebanyak 232.215 suara.
Sedangkan Sugawa-Suardana didukung lima partai politik, yaitu Partai NasDem, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Mereka memperoleh dukungan 46,4% suara sah atau sebanyak 204.923 suara.
Adapun jumlah pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Buleleng tercatat sebanyak 594.619 orang. DPT tersebut tersebar di sembilan kecamatan, 148 desa/kelurahan dan akan menyalurkan hak suaranya di 1.173 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
(iws/iws)
