I Made Muliawan Arya alias De Gadjah optimistis bisa menuntaskan masalah air di Karangasem dalam waktu dua tahun saja jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024. Hal tersebut diungkapkan De Gadjah saat berkampanye di Karangasem, Minggu (6/10/2024).
"Saya optimistis masalah air tuntas dalam waktu dua tahun di Karangasem," ujar calon gubernur (cagub) Bali nomor urut 1 itu.
De Gadjah akan melakukan perbaikan pipa jaringan terlebih dahulu untuk menuntaskan masalah air di Karangasem. Jika pipanya sudah bagus, maka menyuplai air ke masyarakat akan lebih mudah. Apalagi di Karangasem ada sumber air Sungai Telaga Waja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan melanjutkan program yang sudah ada dan juga ingin memastikan air mengalir ke seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Karangasem," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bali itu.
Selain masalah suplai air, De Gadjah juga akan mengkaji tarif air perusahaan daerah air minum (PDAM) di Karangasem. Menurutnya, air yang sumbernya dari alam seharusnya memang digunakan untuk menyejahterakan masyarakat, bukan untuk mencari keuntungan.
"PDAM ini kan perusahaan yang dibuat untuk menyejahterakan masyarakat, jadi tidak manusiawi jika mengambil banyak keuntungan dari sana," ucap De Gadjah.
De Gadjah akan mengevaluasi Peraturan Gubernur (Pergub) Bali yang mengatur tentang tarif dasar air jika terpilih sebagai Gubernur Bali. Baginya, kepentingan masyarakat berada di atas segalanya. "Kalau untuk kepentingan masyarakat Bali apa sih yang nggak," ujar De Gadjah.
Sebagai informasi, kampanye De Gadjah di Karangasem tampak dihadiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem maupun DPRD Bali dari Partai Gerindra maupun Partai Golongan Karya (Golkar). Mantan Bupati Karangasem dua periode, I Wayan Geredeg, turut hadir dalam kampanye itu.
(iws/hsa)