I Made Muliawan Arya alias De Gadjah-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) mengeklaim dapat merealisasikan berbagai janji kampanyenya di Buleleng jika terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali. Calon wakil gubernur (cawagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Bali nomor urut 1 itu yakin karena satu jalur dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Saya tidak berlebihan, kalau janji yang sudah disampaikan, seperti pembangunan bandara, lapangan sepakbola di Celukan Bawang, itu bisa direalisasikan karena kami berada satu jalur," ucap PAS saat berkampanye di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Jumat (4/10/2024).
PAS juga menegaskan De Gadjah merupakan sosok yang dekat dengan Prabowo. "Pak Prabowo jadi presiden dan De Gadjah ini anak kesayangannya Pak Prabowo," ungkap PAS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PAS juga mengungkapkan pengalamannya saat pertama kali memimpin Buleleng. Ia mengakui saat itu cukup sulit untuk melakukan pembangunan karena pemerintah pusat, yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak sejalan dengan pemerintah daerah. Namun, ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat, pembangunan di Buleleng menjadi lebih mudah karena berada satu jalur.
"Saat satu jalur, astungkara jalan-jalan di Buleleng hampir 80 persen sudah diperbaiki. Saya juga membangun rumah sakit. Maaf, setelah saya tidak menjabat, perbaikan jalan terhenti, lubang-lubang di jalan masih banyak seperti yang kita lihat tadi," jelas PAS.
Senada dengan PAS, De Gadjah juga menyampaikan pembangunan di Buleleng telah mendapat lampu hijau dari Prabowo. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat Buleleng untuk memilih pemimpin yang satu jalur dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
"Kami juga membutuhkan bupati yang satu jalur karena urusan administrasi dan wewenang ada di tangan bupati. Ini akan memudahkan kami dalam bekerja untuk rakyat Buleleng," kata De Gadjah.
De Gadjah menegaskan dirinya tidak datang ke Buleleng untuk sekadar mengumbar janji, melainkan untuk menyampaikan komitmen yang jelas. Ia memastikan pembangunan di Buleleng akan terealisasi.
"Tidak ada lagi embel-embel janji ini dan itu. Kami datang untuk merealisasikan komitmen, bukan hanya untuk berjanji," terang Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bali itu.
(iws/gsp)