.webp)
Pemilihan Bupati (Pilbup) Dompu 2024 menghadirkan pertarungan antara dua pasangan calon (paslon) yang telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni Bambang Firdaus-Syirajuddin dan Kader Jaelani-Syahrul Parsan (AKJ-SYAH). Kedua calon bupati tersebut sebelumnya memiliki hubungan erat dalam ranah politik, tetapi kini berhadapan sebagai rival.
Bambang, yang saat ini berpasangan dengan Syirajuddin, merupakan mantan ketua tim pemenangan AKJ-SYAH pada Pilbup Dompu 2020. Kader Jaelani saat itu diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dipimpin Prabowo Subianto.
Bambang mengungkapkan keputusannya untuk maju dalam Pilbup Dompu dan melawan orang yang pernah diantarnya menjadi bupati didorong oleh banyaknya janji politik yang belum ditunaikan oleh petahana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin menunaikan janji-janji politik pada tahun 2020 yang belum ditunaikan, dengan tangan saya sendiri. Itu salah satu motivasi utama saya maju di pilbup ini," ujar Bambang Firdaus di KPU Dompu, Kamis (29/8/2024).
Bambang merasa telah memiliki visi dan misi yang kuat untuk membangun Dompu bersama Syirajuddin, terlebih dirinya berpengalaman sebagai mantan ketua tim pemenangan. Sementara Syirajuddin berpengalaman sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) selama tiga periode.
"Kami jelas maju dengan konsep visi dan misi yang matang," tegasnya.
Sebagai informasi, dua pasangan paslon telah resmi mendaftar ke KPU Dompu untuk mengikuti kontestasi Pilbup 2024. Pasangan petahana AKJ-SYAH didukung sembilan partai, yakni Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Kebangkitan Bangsa (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Bambang-Syirajuddin diusung oleh dua partai yang memiliki kursi di DPRD Dompu, yaitu Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
(iws/iws)
