.webp)
Dua pasangan calon (paslon) tercatat mendaftar untuk berlaga di Pilkada NTB pada hari pertama pendaftaran di KPU. Adapun pendaftaran bakal calon kepala daerah ke KPU digelar pada 27-29 Agustus 2024.
Paslon pertama yang mendaftar adalah Dewi Noviani-Talifuddin yang akan berlaga di Pilbup Sumbawa, dan Nur Yasin dan Sumardhan yang bertarung di Pilbup Sumbawa Barata. Masing-masing mendaftar di KPU Sumbawa dan KPU Sumbawa Barat.
Diketahui, Novi merupakan Wakil Bupati Sumbawa saat ini. Ia juga merupakan adik Gubernur NTB 2018-2023 Zulkieflimansyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paslon ini diusung dua partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pendaftaran pasangan dinyatakan diterima.
"Hari ini tercatat ada dua bakal pasangan calon yang tercatat mendaftar. Pertama untuk bakal calon bupati dan wakil bupati Sumbawa. Kedua untuk Sumbawa Barat," kata Ketua KPU NTB Khuwailid saat sesi konferensi pers di Kantor KPU NTB pada Selasa sore.
Begitu juga dengan pasangan Nur Yasin-Sumardhan yang maju dari jalur independen. Berkas pendaftaran mereka dinyatakan diterima.
Paslon ini melampirkan bukti dukungan sebanyak 10.972 dukungan masyarakat yang dibuktikan dengan dokumen Kartu Tanda Penduduk (KTP). Adapun syarat minimal maju jalur perseorangan di Pilbup Sumbawa Barat adalah 10.243 dukungan.
Pendaftar Pilgub NTB Nihil
KPU NTB mengungkapkan, pada hari pertama, tidak ada pasangan calon gubernur - wakil gubernur yang mendaftar ke KPU NTB.
"Pada hari ini tanggal 27, hari pertama dilaksanakan masa pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Provinsi NTB. Sampai pada pukul 16:00 tidak ada ;apaslon yang datang ke KPU untuk mendaftarkan diri sebagai cagub dan cawagub pada Pilgub NTB 2024," beber Khuwailid.
KPU secara berkala selama tiga hari ke depan akan mengumumkan secara berkala progress pendaftaran Pilkada di NTB. Pada hari pendaftaran terkahir yakni Kamis 29 Agustus, pihaknya membuka pendaftaran hingga pukul 23.59 Wita.
Pendaftaran Pilbup di Dompu Nihil
Sementara di Dompu, NTB, pendaftaran paslon pada hari pertama juga nihil. Hingga petang tadi, belum ada pasangan yang mendaftar.
"Sampai pukul 16.00 Wita, sesuai waktu jadwal pendaftaran tidak ada pasangan calon bupati yang mendaftar," kata Ketua KPU Dompu, Arif Rahman, saat konferensi pers di Kantor KPU Dompu, Selasa (27/8/2024).
Dikatakannya, pasangan calon bupati akan mendaftar pada hari kedua dan hari ketiga. "Sesuai surat yang masuk, besok dihari kedua akan ada paslon yang mendaftar," ungkapnya.
 Konferensi pers di KPU Dompu, Selasa (27/8/2024). Foto: Faruk Nickyrawi/detikBali |
Arif mengungkapkan tingkat keamanan pada masa pendaftaran ini dipastikan akan berlangsung ketat. Setiap orang yang hendak keluar masuk kantor KPU harus memakai kartu identitas (ID card) yang diterbitkan oleh KPU.
"Kami sudah koordinasi dengan polisi soal keamanan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Komisioner KPU Dompu lainnya, Sandi Yusuf mengatakan, pada saat mendaftar, pasangan calon diminta untuk memakai baju adat Dompu. Hal itu dilakukan untuk mengembangkan budaya Dompu.
"Kepada paslon yang mendaftar kami sudah minta agar memakai baju adat. Kami juga akan menyambut dengan tarian adat, dan kami memakai baju adat juga," tuturnya.
(dpw/dpw)
