Bantuan sosial (bansos) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), terindikasi dipakai judi online (judol) oleh ribuan penerima. Hal itu terungkap setelah Dinas Sosial (Dinsos) Lombok Barat melakukan pengecekan rekening hingga nomor induk kependudukan (NIK) masing-masing penerima bansos.
"Berdasarkan hasil verifikasi, ditemukan adanya aktivitas transaksi ke situs-situs judi online pada rekening penerima bansos," ungkap Kadinsos Lombok Barat, Lalu Winengan, Selasa (9/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Winengan tidak membeberkan jumlah pasti para penyalahguna bansos tersebut. Ia menegaskan akan menghentikan penyaluran bansos kepada penerima yang terdata bermain judol.
"Langsung kami berhentikan. Keterlaluan ada yang menggunakan bansos untuk judol," tegas Winengan.
Dinsos Lombok Barat akan melakukan pendalaman serta memanggil para penerima bansos yang terdata bermain judol untuk memberikan klarifikasi. Dinsos Lombok Barat tak segan-segan akan mencoret permanen para penerima yang terbukti menggunakan bansos untuk judol.
"Jika digunakan untuk hal yang merugikan, apalagi melanggar hukum, tentu harus dihentikan," tegas Winengan.
Winengan mengimbau para penerima agar tidak menyalahgunakan bansos yang sudah diberikan. Sebab, bansos itu diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang kurang mampu.
"Bantuan ini untuk kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jangan disalahgunakan," pinta Winengan.
(hsa/hsa)










































