1.500 Siswa Miskin Lombok Barat Dapat Bantuan Rp 500-800 Ribu

1.500 Siswa Miskin Lombok Barat Dapat Bantuan Rp 500-800 Ribu

M Zahiruddin - detikBali
Rabu, 26 Nov 2025 18:31 WIB
Acara penyerahan bantuan tunai kepada 1500 siswa miskin Lombok Barat yang digelar di Bencingah Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (26/11/2025).
Foto:Acara penyerahan bantuan tunai kepada 1500 siswa miskin Lombok Barat yang digelar di Bencingah Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (26/11/2025). (M Zahiruddin/detikBali)
Lombok Barat -

Sebanyak 1.500 siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Lombok Barat mendapatkan bantuan tunai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat. Sejumlah siswa tersebut diketahui bukan penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) meski masuk kategori miskin.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat, Hendra, memaparkan bahwa bantuan tunai yang diberikan berjumlah Rp 500 ribu per siswa pada jenjang SD, sedangkan jenjang SMP mendapat nominal Rp 800 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penerimanya sekitar 1.500, yang SD Rp 500 ribu yang SMP Rp 800 ribu," ujar Hendra, Rabu (26/11/2025).

Hendra menjelaskan bahwa bantuan ini diprioritaskan kepada siswa yang masuk kategori miskin, tapi tidak terdaftar menjadi penerima PIP.

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan pemberian bantuan itu sudah melalui serangkaian survei dan kroscek terhadap siswa dalam kategori tersebut. Hendra memastikan bahwa bantuan yang diserahkan ini sudah tepat sasaran.

"Yang tidak masuk di program Indonesia Pintar itu menjadi sasaran utama kami. Ada yang kami survei secara langsung tingkat kemiskinannya, ada yang melalui virtual," jelasnya.

Hendra juga menjamin bahwa bantuan tunai yang diserahkan pihaknya ini tidak akan mendapat potongan. Sebab, dia berujar, para siswa sudah dibuatkan rekening masing-masing sebagai wadah penyaluran.

"Oleh karenanya kita gandeng Bank NTB Syariah dan OJK, supaya mereka (para siswa) dibuatkan rekening dan langsung diterima di sana," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Barat, Nurul Adha, berharap dengan disalurkannya bantuan tunai kepada siswa miskin ini dapat menekan angka putus sekolah di Lombok Barat.

Adha mengakui nilai bantuan tidak terlalu besar. Untuk itu, Adha berpesan agar bantuan tunai tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa.

"Ya ini kan tidak seberapa memang, tapi mudah-mudahan bermanfaat untuk anak-anak kita yang kurang biayanya untuk membeli keperluan sekolah. Sehingga tidak ada nanti yang putus sekolah dengan alasan tidak ada seragam dan lainnya," pungkas Adha.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads