Jembatan Darurat Bakal Dibangun di Parigi Lombok Timur

Jembatan Darurat Bakal Dibangun di Parigi Lombok Timur

Sui Suadnyana, Sanusi Ardi W - detikBali
Senin, 24 Nov 2025 22:28 WIB
Bupati Haerul Warisin alias Iron meninjau lokasi jembatan putus di Desa Perigi, Kecamatan Suela, Lombok Timur, NTB, Senin (24/11/2025). (Foto: Sanusi Ardi W/detikBali)
Bupati Haerul Warisin alias Iron meninjau lokasi jembatan putus di Desa Perigi, Kecamatan Suela, Lombok Timur, NTB, Senin (24/11/2025). (Foto: Sanusi Ardi W/detikBali)
Lombok Timur -

Jembatan darurat akan segera dibangun di Desa Perigi, Kecamatan Suela, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembangunan dilakukan setelah jembatan sebelumnya amblas akibat debit air sungai meningkat.

Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, mengatakan pembangunan jembatan darurat akan dibiayai Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sebesar Rp 800 juta. Jembatan darurat dibangun untuk menunjang aktivitas masyarakat setempat.

"Tadi pagi kami sudah berkoordinasi dengan Mamiq Gubernur karena ini nantinya pemprov yang akan membiayai jembatan darurat ini," terang bupati yang akrab disapa Iron tersebut saat diwawancarai ketika meninjau lokasi jembatan ambruk, Senin (24/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Iron, jembatan darurat tersebut saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, terlebih bagi anak-anak yang berangkat sekolah. Menurutnya, ada sekitar 40 anak yang tinggal di seberang sungai.

ADVERTISEMENT

"Ada 40 anak lebih yang tinggal di sana di seberang sungai. Kalau air sungainya deras seperti sekarang ini tentu sangat berbahaya bagi mereka untuk menyebrangi sungai. Kalau lewat jalan mereka harus memutar sejauh 20 kilometer," ujar Iron.

Pembangunan jembatan darurat tersebut tidak akan menghabiskan waktu lama sehingga bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Menurut Iron, jembatan bisa langsung dipasang.

Jembatan darurat itu kini masih berada di Bali dan akan segera dikirim ke Lombok Timur. "Insyaallah minggu-minggu ini bisa segera sampai ke sini," harap Iron.

Iron memastikan jembatan darurat yang akan dibangun sudah layak dan cukup kuat untuk dilalui kendaraan roda empat dengan muatan 5 hingga 7 ton. Jembatan darurat tersebut akan digunakan hingga pembangunan jembatan permanen dikerjakan.

"Paling tidak satu tahunlah jembatan darurat ini akan digunakan, makanya saat ini kami sedang ajukan ke pusat proposal jembatan ini dan kami sedang menunggu keputusan, jembatan ini masih dalam pembahasan. Makanya kami berharap untuk segeralah dibangun untuk jembatan permanen ini," ucap Iron.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads