Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, akan melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh badan usaha milik daerah (BUMD) sebelum diberikan penyertaan modal. Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT tidak akan mengucurkan modal tanpa dasar dan perhitungan yang matang.
"Setiap BUMD diwajibkan melalui dua tahapan, yakni wajib audit menyeluruh dan penyampaian rencana bisnis yang detail sebelum diberikan penyertaan modal," kata Laka Lena seusai sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT, Senin (24/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu menegaskan dua tahapan tersebut menjadi komitmen Pemprov NTT untuk memperbaiki BUMD. Menurutnya, audit menyeluruh dan penyampaian rencana bisnis detail mutlak dilakukan.
"Dua tahapan ini mutlak dilakukan. Tidak ada lagi penyertaan modal tanpa audit dan rencana bisnis yang jelas. Pemerintah berkomitmen memperbaiki seluruh BUMD," tegas Laka Lena.
Soroti PT Jamkrida NTT
Laka Lena secara khusus menyoroti kondisi PT Jamkrida NTT yang mendapat catatan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemprov NTT menggandeng PT Jamkrida Bali untuk mempercepat pembenahan. Menurut Laka Lena, PT Jamkrida Bali kini mengelola modal sekitar Rp 27 triliun dan telah menjamin lebih dari 200 ribu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Dirut Jamkrida Bali siap mendampingi Jamkrida NTT selama enam bulan hingga satu tahun. Kami akan menata ulang dan mencari orang-orang terbaik untuk memimpin BUMD kita," jelas Laka Lena.
Menurut Laka Lena, perbaikan BUMD menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov NTT sekaligus menjawab harapan bagi DPRD NTT.
"Kami sudah tau bagaimana tata kelola dan bagaimana tata kelola BUMD di masa lalu. Seperti yang sudah saya benahi Bank NTT, dengan sebuah tata kelola dan orang-orang yang segar bugar dengan cara kerja baru, saya juga akan lakukan semua catatan dari fraksi tadi untuk semua BUMD," jelas Melki.
Cari Orang Profesional
Laka Lena juga menegaskan akan mencari orang-orang terbaik yang punya kemampuan profesional yang bagus untuk menata BUMD di NTT. Harapannya, BUMD bisa menjadi tempat menjadi tempat bekerja sesuai standar perusahaan. BUMD juga diharapkan bisa menjadi produk layanan berbagai hal, terutama untuk mendatangkan PAD bagi NTT.
"Teman-teman catat ya. Jadi saya akan benahi BUMD, seperti saya akan benahi Bank NTT," tegas Melki.
(hsa/hsa)











































