Pemkot Mataram Cek CCTV Pembuang Limbah Medis di Selokan Jalan Sriwijaya

Pemkot Mataram Cek CCTV Pembuang Limbah Medis di Selokan Jalan Sriwijaya

Nathea Citra - detikBali
Jumat, 17 Okt 2025 14:24 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Mataram Emirald Isfihan saat diwawancarai di Mataram, Senin (11/8/2025)
Kepala Dinas Kesehatan Mataram Emirald Isfihan. (Foto: Nathea Citra)
Mataram -

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tengah menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) untuk mengungkap pelaku pembuang limbah medis di selokan Jalan Sriwijaya, Pagutan Timur, Kota Mataram.

"Yang jelas itu alat medis yang bersumber dari fasilitas kesehatan atau distributor, kemungkinan. Hanya lebih pasti kalau kami dapatkan CCTV, dan bisa mendalami. Karena kita nggak bisa berspekulasi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Emirald Isfihan, saat dikonfirmasi, Jumat (17/10/2025).

Emirald menyebut, dari laporan yang diterima, terdapat beberapa titik pembuangan limbah medis yang dilakukan oleh terduga pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin kami dapat titik mereka melepas di saluran got di pinggir jalan. Itu dari beberapa sumber yang ada di lokasi. Memang sudah beberapa hari di situ," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Dinkes saat ini tengah mengumpulkan rekaman CCTV untuk melacak gerak-gerik pelaku yang diduga membuang limbah medis tersebut.

"Nanti kita lihat. Kita nggak bisa berspekulasi. Yang jelas itu belum terpakai," jelasnya.

Emirald menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan laboratorium guna memastikan apakah pembuangan limbah medis itu berdampak terhadap kualitas air di sekitar lokasi.

"Nanti kami pastikan dari hasil laboratorium," tandasnya.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram juga menurunkan tim untuk memburu pelaku pembuangan limbah medis di selokan Jalan Sriwijaya, Pagesangan Timur.

Untuk mengungkap kasus ini, DLH bekerja sama dengan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram. Tim gabungan tersebut akan melakukan patroli di sejumlah titik yang dinilai rawan pembuangan limbah.

"Ini langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Pengawasan akan diperluas, bukan hanya di Lingkungan Gebang," kata Sekretaris DLH Kota Mataram, Irwansyah, di Mataram, Kamis (16/10/2025).

Irwansyah menegaskan, penanganan limbah medis berada di bawah kewenangan Dinkes Mataram. Namun, DLH tetap berkewajiban mengawasi dampaknya terhadap lingkungan.

"DLH tetap berkewajiban melakukan pengendalian dampaknya terhadap lingkungan. Apalagi, limbah medis ini tergolong limbah B3 atau Bahan Berbahaya dan Beracun. Oleh karena itu, penanganannya harus dilakukan dengan prosedur khusus dan melibatkan pihak ketiga yang memiliki insinerator berizin resmi, seperti yang ada di Surabaya," ujarnya.

Sebelumnya, Dinkes Mataram menemukan sejumlah bahan medis seperti jarum suntik, selang infus, spoit, sarung tangan, alat tes kehamilan, dan gelang pasien di selokan Jalan Sriwijaya. Penemuan itu membuat warga sekitar resah karena limbah medis menumpuk dalam jumlah banyak di area tersebut.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads