Asyik, Ada Kapal Gratis ke Pulau Kera dan Sulamu NTT Tiap Sabtu

Asyik, Ada Kapal Gratis ke Pulau Kera dan Sulamu NTT Tiap Sabtu

Antara - detikBali
Sabtu, 11 Okt 2025 12:57 WIB
Kapal rede KM Gandha Nusantara 10 yang berlabuh di pelabuhan NBS Kupang, NTT.
Kapal rede KM Gandha Nusantara 10 yang berlabuh di pelabuhan NBS Kupang, NTT. Foto: ANTARA/HO-Humas Pelni
Kupang -

PT Pelni (Persero) Cabang Kupang mengoperasikan kapal rede KM Gandha Nusantara 10 secara gratis setiap Sabtu pagi bagi warga yang ingin berwisata ke Pulau Kera dan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). KM Gandha Nusantara 10 mulai beroperasi sejak Juli 2024.

"Kehadiran kapal ini sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat terhadap transportasi laut yang aman, nyaman, dan tanpa biaya," kata Kepala Cabang Pelni Kupang Selamat Yanuardi, Sabtu (11/10/2025), dilansir detikTravel.

Selamat menjelaskan kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Rakyat Nunbaun Sabu, Kota Kupang, pada pukul 07.00 Wita dan kembali dari Sulamu pukul 14.00 Wita. Layanan ini kini menjadi pilihan alternatif warga untuk berlibur di akhir pekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah menugaskan Pelni mengoperasikan kapal rede guna memberikan akses transportasi yang terjangkau, bahkan gratis, untuk meningkatkan aktivitas perekonomian dan pariwisata di pulau-pulau kecil," ujar dia.

KM Gandha Nusantara 10 merupakan kapal tipe cargo passenger dengan kapasitas angkut 56 penumpang dan dua kendaraan. Biasanya kapal rede berfungsi sebagai feeder untuk kapal penumpang besar Pelni yang tidak bisa bersandar di pelabuhan kecil karena keterbatasan infrastruktur.

ADVERTISEMENT

Khusus di Kota Kupang, kapal tersebut difokuskan melayani rute pendek antarpulau yang potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari. Seperti Pulau Kera yang dikenal dengan keindahan pantai pasir putih dan kehidupan masyarakat nelayan tradisionalnya.

"Gratis, tidak ada tiket yang perlu dibayar. Masyarakat cukup datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan. Namun kami selalu mengingatkan agar penumpang memperhatikan imbauan keselamatan dari awak kapal," kata Selamat.

Selain memberikan manfaat bagi sektor pariwisata, layanan kapal rede juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga di sekitar Pulau Kera dan Sulamu. Baik melalui penjualan hasil laut maupun usaha kuliner dan jasa wisata.

Program kapalrede merupakan bagian dari komitmen Pelni sebagai perusahaan pelat merah dalam memperluas konektivitas transportasi laut di daerah 3TP (terdepan, terluar, tertinggal, dan perbatasan).

Hingga kini, Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dan menyinggahi 74 pelabuhan di seluruh Indonesia.

Selain kapal penumpang, Pelni juga mengoperasikan 30 trayek kapal perintis yang menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas, 18 kapal rede, delapan trayek tol laut, serta satu trayek kapal ternak.

Seluruhnya menjadi bagian dari dukungan Pelni terhadap pemerataan akses transportasi dan pertumbuhan ekonomi maritim nasional.

Artikel ini telah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads