Sampah di Lombok Barat Bakal Diolah Jadi Bahan Bangunan, Alatnya dari Jerman

Sui Suadnyana, M Zahiruddin - detikBali
Rabu, 08 Okt 2025 07:43 WIB
Foto: Kepala DLH Lombok Barat, M Busyairi, saat ditemui wartawan, Selasa (7/10/2025). (M. Zahiruddin/detikBali)
Lombok Barat -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat tengah menjajaki kerja sama dengan seorang investor untuk mendatangkan alat pengolah sampah dengan teknologi modern dari Jerman.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Barat, M Busyairi, mengatakan alat tersebut mampu mengolah sampah dengan kapasitas 100 ton per hari. Hasil olahan alat tersebut bisa menjadi bahan bangunan, seperti pasir dan kerikil yang dapat dicampur dengan beton.

"Ada investor yang tertarik bekerja sama dengan Pemkab Lombok Barat untuk mengolah sampah menjadi barang jadi. Semua jenis sampah bisa diolah dengan kapasitas mencapai 100 ton per hari," jelas Busyairi, Selasa (7/10/2025).

Busyairi mengatakan alat tersebut sudah siap dikirim dari Jerman. Namun, kedatangan alat itu masih terkendala berkas administrasi belum lengkap sebagai syarat penandatanganan kerja sama.

"Alatnya sudah siap dan hanya perlu waktu sekitar dua bulan untuk dikirim dari Jerman. Sekarang tinggal menyelesaikan administrasi antar-OPD," ujar Busyairi.

Meski demikian, Busyairi mengungkapkan proses pengurusan berkas administrasi sampai saat ini berjalan lancar dan sedang dilakukan percepatan. Ia menargetkan kerja sama pengadaan alat tersebut bisa terealisasi pada 2026.

"Kalau secara prinsip, Pak Bupati sudah menyetujui. Tahun depan sudah bisa kami adakan," ucap Busyairi.

Alat tersebut akan ditempatkan di lahan milik Pemkab Lombok Barat, tepatnya di kawasan Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung. Lahan seluas dua hektare itu sebelumnya telah dikaji untuk dijadikan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

"Jadi kami tidak perlu membangun TPST baru, alatnya tinggal dipasang di lokasi itu nanti," imbuh Busyairi.



Simak Video "Video: Menyulap Kulit Semangka Jadi Kompos 'Black Gold' di New York"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork