Pembalap asal Spanyol, Marc Márquez Alentà, belum mengkonfirmasi kehadiran pada parade MotoGP di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Walhasil, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) juga belum dapat memastikan peraih juara enam kali itu hadir atau tidak dalam parade tersebut.
"Parade besok, itu akan berlangsung malam. Cuma saya belum bisa pastikan kalau Marquez bisa ikut atau nggak. Cuma kami berharap bisa ikut untuk merayakan seremoni dan selebrasi di Mataram," kata Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, kepada awak media di Sirkuit Mandalika, Selasa (30/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapan Prihandi, Márquez bisa ikut dalam parade MotoGP di Mataram. Menurutnya, momen tersebut dapat dijadikan sebagai panggung selebrasi kemenangan oleh Marquez. "Kalau dia mau kami pasti siapkan acara yang lebih meriah lagi," bebernya.
Priandhi menuturkan Marquez sudah di Jakarta dan sudah makan malam di sana. Ia juga sempat teleponan dengan Marquez, hanya saja pembalap Ducati Lenovo itu tidak sempat banyak bicara.
"Cuma saya sempat menitipkan pertanyaan kepada dia, apakah dia bersedia diberikan sambutan di sini, berupa kalungan bunga layaknya juara dunia atau tidak," ujar Prihandi.
Prihandi juga menitipkan pertanyaan kepada Marquez melalui Ducati Indonesia soal kesiapannya untuk disambut dengan mengadakan ritual Sembek seperti rekan satu timnya, Francesco Bagnaia. Prihandi belum mendapatkan jawaban dari Ducati Indonesia.
"Jawaban itu belum kami dapatkan dari Ducati Indonesia, cuma sore ini ada meet and great sore ini. Mudah-mudahan nanti ada jawaban sehingga kami bisa lakukan penyambutan besok," tegas Prihandi.
Selain Marquez, Prihandi juga belum mendapat informasi resmi siapa saja pembalap yang sudah di Lombok. Mengingat, Dorna Sports belum memberikan konfirmasi resmi ke MGPA.
"Jumlah pembalap yang sudah datang saat ini kami belum dapat datanya. Jadi mereka ini datangnya sendiri-sendiri. Ada beberapa tim yang tidak mau ngasih tahu kalau dia sudah datang di sini atau di jakarta," ungkap Prihandi.
(hsa/hsa)