Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, melantik sebanyak 15 orang yang masuk dalam tim percepatan. Sebanyak 15 orang yang dilantik terdiri atas tiga mantan tim sukses Iqbal-Dinda pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 dan 12 lain adalah akademisi.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) NTB, Lalu Moh Faozal, mengatakan pembentukan Tim Percepatan Gubernur NTB merupakan kebijakan Iqbal. Dia menepis Tim Percepatan Gubernur NTB diisi untuk parkir timses Iqbal-Dinda.
"Di semua fase pemerintahan itu pasti ada orangnya. Itu kan bagian dari dan pasti ada kebutuhan," kata Faozal, Jumat (26/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Faozal, tim percepatan ini dibutuhkan untuk membantu kerja-kerja prioritas Gubernur NTB. Faozal juga belum bisa memberikan informasi soal besaran gaji Tim Percepatan Gubernur NTB tersebut.
Eks Juru Bicara Timses Iqbal-Dinda, Adhar Hakim, didapuk menjadi Koordinator Tim Percepatan Gubernur NTB itu. Adhar mengungkapkan fungsi Tim Percepatan Gubernur NTB akan dijabarkan oleh Iqbal.
"Nanti gubernur yang umumkan," kata Adhar.
Adhar mengatakan Tim Percepatan Gubernur NTB akan bekerja di balik layar. Seluruh pekerjaan tim transisi akan mengawal beberapa isu strategis program NTB Makmur Mendunia, seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan, dan menjadikan NTB sebagai destinasi kelas dunia.
Daftar Tim Percepatan Gubernur NTB.
Eks Timses
- Adhar Hakim (koordinator).
- Chairul Mahsul (wakil koordinator).
- Lalu Pahrurrozi (anggota).
Kalangan Akademisi
- Dr. Prayitno Basuki (anggota).
- Prof. Ir. Dahlanuddin (anggota).
- dr. I Ketut Artastra (anggota).
- Prof. Ir. Mohamad Taufik Fauzi (anggota).
- Prof. Dr. Sitti Hilyana (anggota).
- Arum Kusumaningtyas (anggota).
- Ir. Giri Arnawa (anggota).
- Akhmad Saripudin (anggota).
- Ahmad Junaidi (anggota).
- Ir. Lalu Martawijaya (anggota).
- Esti Wahyuni (anggota).
- Dr. Baiq Mulianah (anggota).
(iws/iws)