Mutasi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), gagal dilakukan pada minggu ini. Sekretaris Daerah (Sekda) Mataram, Lalu Alwan Basri, memastikan mutasi besar-besaran akan dilaksanakan pekan depan.
Alwan mengungkapkan mutasi gagal dilakukan pekan ini karena draf atau berkas pendukungnya baru tuntas dilengkapi. Selain itu, mutasi batal pekan ini karena banyak pertimbangan-pertimbangan yang diberikan kepada Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana.
"Namun tetap untuk keputusannya ke pak wali, karena itu hak prerogatif beliau untuk memutasi, dan siapa yang dimutasi," kata Alwan saat dikonfirmasi di Mataram, Jumat (19/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alwan menegaskan mutasi tidak akan ditunda lagi dan dipastikan akan digelar pekan depan. "Draf eselon 2, 3, 4 (sudah lengkap), sekarang sudah tuntas (dan sudah lengkap). (Draf itu) sudah diserahkan PPK. Insyaallah minggu depan (kami mutasi)," jelas Alwan.
Sementara itu, untuk pengisian jabatan fungsional, Alwan memastikan Pemkot Mataram sudah bersurat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Untuk pengisian pejabat fungsional, kita sudah bersurat ke Kemenpan RB untuk pengisian jabatan yang ditinggal. Misalkan (karena) ada promosi jabatan, meninggal dunia, ataupun mutasi ke luar daerah ataupun keluar kota. Kita minta untuk teknis pengisiannya (bagaimana)," jelas Alwan.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana memastikan akan melakukan mutasi besar-besaran terhadap puluhan pejabat lingkup Pemkot Mataram. Mohan menegaskan mutasi ini menyasar pejabat strategis hingga aparatur sipil negara (ASN) eselon III dan IV.
"Selama ini, kebiasaan kami nggak mau terlalu sering (mutasi). Kalau bisa sekali meskipun dalam gelombang yang agak besar nggak apa-apa. Kalau pun nanti dilaksanakan dua kali," jelas Mohan.
Menurutnya, mutasi mendesak dilakukan lantaran banyak posisi yang sudah lama kosong. Baik di tingkat eselon dua, maupun eselon tiga dan empat.
"Kami sangat butuh cepat. Kemarin kami persiapkan, tetapi ada peristiwa (demonstrasi besar), jadi terpaksa kami tunda lagi. Mudah-mudahan tidak ada halangan lagi agar tidak terlalu lama kosong," ujar Mohan.
Sejumlah jabatan strategis di Pemkot Mataram hingga kini masih dijabat oleh pelaksana tugas (plt) maupun pelaksana harian (plh). Posisi itu antara lain kepala Dinas Pemadam Kebakaran, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepala Dinas Pertanian, kepala Dinas Perdagangan, asisten III Sekretariat Daerah (Setda), kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Riset Daerah (Brida), serta kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
(dpw/dpw)