.webp)
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana memastikan akan melakukan mutasi besar-besaran terhadap puluhan pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram. Mutasi ini direncanakan berlangsung pekan depan.
"Tadi saya sudah minta Pak Sekda, saya minta untuk memulai persiapan. Kita percepat minggu depan," kata Mohan saat diwawancarai di kantornya, Senin (8/9/2025).
Mohan menegaskan mutasi ini menyasar pejabat strategis hingga aparatur sipil negara (ASN) eselon III dan IV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini, kebiasaan kami nggak mau terlalu sering (mutasi). Kalau bisa sekali meskipun dalam gelombang yang agak besar nggak apa-apa. Kalaupun nanti dilaksanakan dua kali," jelasnya.
Menurutnya, mutasi mendesak dilakukan lantaran banyak posisi yang sudah lama kosong. Baik di tingkat eselon dua, maupun eselon tiga dan empat.
"Kita sangat butuh cepat. Kemarin kami persiapkan, tapi ada peristiwa (demonstrasi besar), jadi terpaksa kamitunda lagi. Mudah-mudahan tidak ada halangan lagi, agar tidak terlalu lama kosong," beber Mohan.
Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram mencatat ada sekitar 60 jabatan kosong di eselon dua, tiga, dan empat yang mendesak untuk segera diisi.
Bisa Diisi Wajah Baru
Mohan membuka peluang adanya wajah baru dalam mutasi mendatang.
"Bisa jadi ada wajah baru, pergeseran, semua kemungkinan. Yang penting rotasi itu pasti, supaya tidak terlalu lama di satu tempat dan tidak terlalu lama kosong. (Mutasi ini) biar tidak ada kejenuhan, penyegaranlah, sehingga bisa memotivasi biar lebih kreatif bekerja," ujarnya.
Ia menambahkan, pengisian jabatan bukan semata rotasi, melainkan juga kebutuhan organisasi.
"Bisa jadi diisi yang baru dengan pergesaran-pergeseran, ini (murni) untuk kebutuhan organisasi. Supaya ada penyegaran dan motivasi, sehingga tidak terlalu jenuh di satu tempat," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Kota Mataram Taufik Priyono atau Yoyok menyebut mutasi besar-besaran sudah diprediksi berlangsung awal September. Ia memastikan seluruh persiapan telah dipenuhi, termasuk rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kalau masalah izin rekomendasi dari BKN atau Kemendagri, nanti itu langsung ke kontak Pak Wali dan Pak Sekda. Jadi langsung dikirim ke sana," kata Yoyok.
Yoyok menambahkan, jabatan kosong paling banyak ada di eselon empat-b.
"Total jabatan kosong dari eselon dua, tiga dan empat ada sekitar 60-an (jabatan kosong). (Kekosongan itu ada yang dikarenakan) ada yang pensiun. Dan (jabatan) yang paling banyak kosong ada di eselon IV," ujarnya.
Sejumlah jabatan strategis di Pemkot Mataram hingga kini masih dijabat oleh pelaksana tugas (plt) maupun pelaksana harian (plh). Posisi itu antara lain kepala Dinas Pemadam Kebakaran, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepala Dinas Pertanian, kepala Dinas Perdagangan, asisten III Sekretariat Daerah (Setda), kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Riset Daerah (Brida), serta kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
Simak Video "Video: 6 Keterampilan yang Harus Dimiliki ASN Menurut Prof Stella"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)
