Ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Semaya, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ambruk seusai diguyur hujan deras pada Kamis (19/9/2025) malam. Kejadian tersebut menyebabkan siswa terpaksa belajar di gudang sekolah.
Egil Rones, salah seorang guru di sekolah tersebut, menjelaskan kondisi ruang kelas di tempatnya mengajar telah lama rapuh. Walhasil, ketika diguyur hujan deras, atap ruang kelas 3 roboh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah lama rusak, makanya untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan, kami pindahkan siswa kelas 3 untuk belajar di gudang," pungkas Egil, diwawancarai detikBali, Jumat (19/9/2025).
Egil mengatakan karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk ditempati, kini siswa kelas 3 terpaksa ditempatkan belajar di gudang sekolah untuk menghindari jatuhnya korban.
"Beruntung kejadiannya pada malam hari ketika tidak ada aktivitas di sekolah sehingga tidak ada korban jiwa," ucap Egil.
Dia mengungkapkan, selain ruang belajar kelas 3, ruangan lain seperti ruang guru dan ruang kepala sekolah juga membutuhkan perbaikan. Menurutnya, pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur sudah mengunjungi dan memeriksa sekolah tersebut untuk direncanakan renovasi.
"Sudah disurvei sama Dikbud Lombok Timur ada tiga ruangan yang bersebelahan sangat membutuhkan perbaikan segera, seperti ruang kelas 3, ruang guru, dan ruang kepala sekolah," terang Egil.
Egil berharao Dikbud Lombok Timur memprioritaskan pembangunan ruang kelas 3 untuk menunjang kenyamanan dan keamanan para siswanya dalam proses belajar-mengajar.
(hsa/hsa)