Hujan deras mengguyur wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggar Barat (NTB), sejak sore hingga malam hari ini. Air sungai meluap hingga menggenangi rumah-rumah warga.
Air setinggi lutut orang dewasa juga mengganggu arus lalu lintas di Jalan Segara Anak, Desa Kembang Kerang Lauq, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur. Beberapa titik di daerah itu kebanjiran.
"Air sungai meluap hingga ke jalan raya. Ada juga toko bangunan, temboknya roboh," ujar Kepala Desa Kembang Lauq, Yahya Putra, kepada detikBali, Kamis (18/9/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Desa Kembang Kerang Lauq, beberapa desa lainnya di Kecamatan Wanasaba juga terdampak banjir. Warga setempat mengaku banjir di lingkungan mereka jarang terjadi. Terlebih ketinggian air mencapai setengah meter.
"Tadi sepulang kerja langsung lihat rumah kebanjiran dan air masuk ke rumah. Dokumen, pakaian, basah semua," ujar salah satu warga Desa Mamben Daya, Agus Wijaya.
"Tumben kali ini ada banjir di tempat kami," imbuh pria berusia 32 tahun itu.
Agus menyebutkan sejumlah rumah tetangganya juga terkena banjir. Selain itu, listrik di lingkungannya juga mati.
"Ada pemadaman listrik, masih gelap di sini," imbuh Agus.
(iws/iws)