Dua tiang listrik di ruas Jalan Tentang-Sirimese, Kecamatan Ndoso, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tumbang saat longsor pada Kamis (18/9/2025) sore. Akibatnya, sekitar 4.000 pelanggan PLN di wilayah itu terdampak pemadaman listrik.
"Dua tiang tumbang karena hujan lebat tadi sore. Listrik mati," ungkap Kades Lumut, Tarsius Tening, Kamis.
Tarsius menuturkan tiang listrik itu tumbang dan menutupi badan jalan. Namun, dia belum mengetahui dampak tiang listrik tumbang itu bagi desa-desa sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Labuan Bajo, Budi Sutrisno, membenarkan tiang listrik itu tumbang hingga mengakibatkan jaringan listrik padam.
Diketahui, hujan lebat mengguyur wilayah Manggarai Barat dalam beberapa hari terakhir. Di sejumlah lokasi terjadi longsor hingga pohon tumbang.
"Ada longsor di lokasi dan hujan deras. Tiang kami tumbang," kata Budi.
Budi menjelaskan tim PLN sedang berupaya melakukan pemulihan jaringan listrik. "Petugas kami masih di lapangan. Sementara coba berusaha," pungkasnya.
Jalan Provinsi di Labuan Bajo Ambruk Akibat Longsor
Sementara itu, ruas jalan provinsi yang menghubungkan Labuan Bajo-Terang, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, ambruk akibat longsor, Kamis. Ruas jalan tersebut nyaris putus total setelah hujan lebat mengguyur daerah tersebut
"Separuh badan jalan sudah habis," kata Kapolsek Kuwus Ipda Arsilinus Lentar, Kamis.
Lokasi jalan ambruk itu sebelum Kampung Tebedo, belasan kilometer ke arah timur Labuan Bajo. Kendaraan masih bisa lewat pada satu jalur, tetapi kondisinya juga terancam ambruk karena terus terkikis.
"Serba hati-hati," ujar Arsilinus.
Diketahui, ruas jalan tersebut berada di tengah hutan. Tak ada jalan alternatif di sekitar lokasi longsor untuk kendaraan roda empat bisa lewat.
(iws/iws)