Menjelang ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), para pebalap dari berbagai negara mulai tiba bersama tim rombongannya. Salah satunya dari Belanda. Mereka menargetkan bisa meraih juara di event balap sepeda yang melintasi tiga pulau besar di NTT ini.
"Untuk target sendiri dengan latihan selama ini, kami targetkan kami bisa memenangkan Tour De EnTeTe ini," ujar Jip Steman (28) salah satu pembalap asal Belanda, Senin (8/9/2025) malam di Kupang, melalui penerjemahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Event Tour de EnTeTe, dia berujar, merupakan event perdana yang terbesar di Indonesia. Timnya selain menargetkan juara, juga ingin menikmati keindahan alam di NTT.
"Ini merupakan salah satu tur terpanjang di Indonesia selain itu kami ingin melihat keindahan Indonesia terkhusus di NTT," katanya.
"Kami ikut selain menambah pengalaman juga menambah rekam jejak kami di dunia balap sepeda," imbuh Steman.
Dia menjelaskan timnya beranggotakan 16 orang. Namun, karena sebagian pebalap bertanding di wilayah lain, maka ada 8 orang yang dikirim ke NTT.
"Ada lima orang pebalap, satu orang manajer, dan dua orang staf manager," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Event Tour de EnTeTe, Jannes Wawa, mengungkapkan para pebalap sebagian besar telah tiba di Kota Kupang.
"Semua peserta dipastikan malam ini tiba di Kupang paling lambat besok. Pada intinya masih ada yang masuk malam ini dan mungkin besok, pembalap dari beberapa negara sudah datang," terang Jannes.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menjelaskan, malam ini Pemprov NTT menjamu sebagian tim yang telah tiba. Menurut Melki, sapaannya, para peserta mengaku senang sudah tiba di Kupang.
"Mereka senang sekali. Kami senang mereka sudah tiba, mereka juga senang sudah sampai di Kupang. Tadi yang mewakili peserta tadi dari Australia, menyampaikan bahwa dia sudah tidak sabar lagi untuk mulai menjajal lintasan pada saat lomba," terang Melki.
Dia menegaskan seluruh persiapan balapan sudah hampir mencapai 100 persen. Balai Jalan Nasional juga sudah mengecek jalan yang akan dilintasi para pebalap.
Menurut Melki, event Tour de EnTeTe sangat penting karena menjadi sorotan dunia. "Yang pasti infrastruktur di tiga pulau besar (Timor-Sumba-Fores) sangat siap sekali," tegas Melki.
"Event ini akan menentukan bagaimana dunia dan Jakarta melihat NTT ke depan," tandasnya.
(hsa/hsa)