Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat melakukan mutasi jabatan untuk kedua kalinya pada 2025. Sebanyak tujuh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) resmi dilantik pada Senin (8/9/2025).
Tujuh jabatan kepala OPD tersebut diisi oleh pejabat eselon II. Di antaranya, M Busyairi sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Lalu Agha Farabi sebagai Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Baiq Mustika Dwiyatni sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Afgan Kusuma Negara sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, I Ketut Rauh sebagai Kepala Satpol PP, Deny Arif Nugroho sebagai Kepala Bappeda, dan Subardi diberikan amanah sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan seleksi sebenarnya dibuka untuk 10 jabatan kepala OPD. Namun, tiga jabatan belum bisa diisi karena terkendala syarat administrasi dan teknis.
Untuk jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Dukcapil), belum mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri, sehingga belum bisa dilantik. Sedangkan untuk Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Perikanan masih terkendala syarat teknis.
"Saya putuskan agar dua OPD (Dinas Perikanan dan Dinas Kesehatan) ini diulang, agar dipercepat prosesnya untuk bisa sesuai dengan harapan kkami," ucap LAZ seusai pelantikan, Senin.
Lebih lanjut, LAZ menekankan tujuh pejabat yang baru dilantik telah menandatangani kontrak kerja berbasis job fit yang akan dievaluasi dalam enam bulan.
"Semua harus berdasarkan kinerja. Dan mereka ini (terpilih) juga berdasarkan hasil asesmen, tidak ada karena orang dekat atau apa. Memang objektif," tegasnya.
Mutasi yang digelar Pemkab Lombok Barat ini juga tidak hanya mengisi jabatan kepala OPD yang kosong. Namun beberapa seperti jabatan Camat, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, hingga beberapa Kepala Puskesmas turut menjadi sasaran mutasi.
(nor/nor)