.webp)
Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Mataram menggelar aksi damai di depan Mapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bentuk solidaritas atas tewasnya salah satu rekan mereka, Affan Kurniawan, yang dilindas mobil rantis Brimob Polda Metro Jaya.
Koordinator aksi, Budi, menyampaikan bahwa demonstrasi ini merupakan bentuk penghormatan dan solidaritas terhadap Affan yang dianggap sebagai pahlawan bagi komunitas ojol. "Kami hanya menyampaikan aspirasi kami, inilah bentuk solidaritas kami terhadap salah satu teman kami, pahlawan kita yang gugur," ujar Budi di lokasi aksi, Sabtu (30/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka menuntut agar kasus yang merenggut nyawa Affan, yang berasal dari Kota Bima, NTB, segera diusut secara tuntas dan transparan. "Cuman minta transparansi dari kepolisian. Menuntut supaya kasus ini dituntaskan setuntas-tuntasnya, sama transparansi," tambah Budi.
Para pengemudi ojol tersebut kemudian ditemui oleh perwakilan Polda NTB, Kompol Andrianto. Kompol Andrianto mengungkapkan dukungannya terhadap tuntutan para pengemudi ojol. "Kami berjanji akan mendukung apa yang disampaikan di sini (Polda NTB)," kata Andrianto.
Ia juga menegaskan bahwa proses hukum terhadap tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya yang terlibat akan dilakukan secara transparan. "Kami akan mendukung prosesnya akan transparan terhadap tujuh personel kami. Nanti kita saksikan bersama-sama bagaimana tindak lanjut dari perkara ini," tandasnya.
(dpw/dpw)
