
Demo Driver Ojol di Jakarta Diklaim 50.000 Orang, Ternyata Cuma Segini
Pengemudi ojol menggelar aksi unjuk rasa.
Pengemudi ojol menggelar aksi unjuk rasa.
Bertugas mengantar makanan, beberapa driver ojek online (ojol) alami perlakuan tak menyenangkan. Ada yang dicaci hingga dianiaya pelanggannya.
Grab Indonesia menjelaskan bahwa tidak semua driver ojol bisa jadi karyawan tetap. Persyaratan termasuk tes, jam kerja, dan pendidikan.
Ratusan pengemudi ojol demo di Jakarta, menolak pesanan dengan mematikan aplikasi. Namun, beberapa tetap menerima pesanan. Aksi bersifat sukarela.
Pengemudi ojek online akan menggelar demonstrasi besar di Jakarta pada 20 Mei, menolak pesanan dengan mematikan aplikasi. Aksi ini melibatkan ribuan massa.
Sejumlah asosiasi ojol memilih tidak ikut demo pada 20 Mei 2025, fokus pada pekerjaan demi nafkah. Mereka mendukung dialog sebagai solusi.
Perusahaan transportasi digital menolak tuntutan pengemudi ojol untuk diangkat sebagai karyawan tetap, mengkhawatirkan dampak pada fleksibilitas dan pendapatan.
Aksi mulia dilakukan oleh banyak pemilik restoran di wilayah ini. Hampir seluruhnya kompak memberikan harga khusus yang murah meriah untuk para pengemudi ojol.
Pengemudi atau driver ojol di Kota Medan, Sumut, kaget bukan main. Orderan pengiriman paket yang diterimanya ternyata berisi mayat bayi laki-laki.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli ungkap perhatian pada pengemudi ojek online (ojol). Sebagai pengguna ojol, ia mengklaim paham dengan permasalahan pengemudi.