Bengkel Motor di Labuan Bajo Hangus Terbakar, Kerugian Rp 6 Miliar

Bengkel Motor di Labuan Bajo Hangus Terbakar, Kerugian Rp 6 Miliar

Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 27 Agu 2025 07:20 WIB
Kebakaran bengkel motor di dekat Pasar Batu Cermin,  Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (28/2025) malam. (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Kebakaran bengkel motor di dekat Pasar Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (28/2025) malam. (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Bengkel motor di dekat Pasar Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), hangus terbakar pada Selasa (26/8/2025) malam. Kobaran api membubung tinggi dengan suara ledakan bersahutan dari dalam bengkel bernama Berkat Motor tersebut.

Pantauan detikBali, sejumlah warga berdatangan saat si jago merah melalap bengkel motor itu. Pemilik bengkel mengeklaim mengalami kerugian materiel mencapai Rp 6 miliar.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Manggarai Barat Yeremias Ontong mengungkapkan kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Menurutnya, tim pemadam kebakaran (Damkar) baru bisa memadamkan api sekitar pukul 23.30 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Damkar dua mobil dan satu mobil suplai (air), didukung juga oleh mobil water canon dan mobil Damkar dari bandara, mobil tangki dari Angkatan Laut, dari Brimob, dari swasta," ungkap Yeremias di lokasi kejadian, Selasa malam.

ADVERTISEMENT

Yeremias memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Menurutnya, proses pemadaman api membutuhkan waktu lama karena kendala pasokan air.

"Di sekitar sini ada sumber air, tapi karena listrik padam menjadi kesulitan. Sehingga, air diambil dari jarak yang cukup jauh," kata Yeremias

"Korban jiwa tidak ada, hanya harta," imbuhnya.

Pemilik bengkel, Andi Gunawan Sudario, sempat pingsan saat melihat api berkobar-kobar melalap tempat usahanya itu. Ia menyebut ada sembilan sepeda motor yang hangus terbakar. Selain itu, sejumlah barang berharga dan isi bengkel lainnya juga tak bisa terselamatkan.

"Kerugian material kurang lebih Rp 6 miliar," kata Andi.

"Ada saya punya tabungan di dalam kurang lebih Rp 20 juta-30 juta. Di luar itu baru tadi masuk barang-barang yang lain, ban, oli," imbuhnya.

Andi menuturkan luas bengkel tersebut berukuran 13x37 meter dan terbuat dari baja ringan. Ia belum mengetahui sumber awal percikan api yang menyebabkan kebakaran itu. Saat kejadian, dia tidak ada di lokasi dan baru datang kembali ketika mendapat kabar kebakaran itu dari keluarganya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads