KSOP Minta Nakhoda di Labuan Bajo Hemat BBM Saat Pelayaran

KSOP Minta Nakhoda di Labuan Bajo Hemat BBM Saat Pelayaran

Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 20 Agu 2025 18:31 WIB
Perairan Labuan Bajo yang dipenuhi kapal-kapal wisata (Ambrosius Ardin)
Foto: Perairan Labuan Bajo yang dipenuhi kapal-kapal wisata (Ambrosius Ardin/detikBali))
Mangarai Barat -

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) masih terjadi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo meminta nakhoda kapal wisata untuk berlayar dengan kecepatan ekonomis guna menghemat BBM.

"Nakhoda menggunakan kecepatan ekonomis guna efisiensi pemakaian bahan bakar dengan tetap memperhatikan kecepatan aman kapal," kata Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, Rabu (20/8/2025).

Stephanus mengatakan, imbauan itu juga dituangkan dalam Notice to Mariners (NtM) yang dikeluarkan KSOP pada hari ini sebagai langkah antisipasi kelangkaan BBM di Labuan Bajo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, kapal-kapal yang sudah beroperasi dengan kecepatan ekonomis tidak perlu menurunkan kecepatan lagi. Speedboat biasanya tidak menggunakan kecepatan ekonomis karena mengejar waktu ke Pulau Padar. Sementara kapal pinisi rata-rata sudah menerapkan kecepatan ekonomis dalam operasionalnya.

ADVERTISEMENT

"Kecepatan ekonomis adalah kecepatan efektif kapal mengkonsumsi BBM tapi masih aman dalam berolah gerak dalam pelayaran," jelas Stephanus.

"Yang jelas harus dalam kecepatan aman dalam berolah gerak, itu yang utama," lanjut dia.

Selain soal kecepatan kapal, KSOP juga meminta nakhoda melakukan pengadaan BBM secara legal yang dibuktikan dengan nota pembelian. Proses pengisian BBM (bunkering) juga wajib mengutamakan keselamatan, seperti dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (apar), tidak merokok, serta menghindari tumpahan minyak.

"Proses bunker (pengisian BBM) wajib dilaporkan kepada syahbandar untuk pencatatan dan pemenuhan kewajiban administrasi," tegas Stephanus.

Diketahui, kelangkaan BBM di Labuan Bajo terjadi dalam dua pekan terakhir. Banyak kapal wisata dilaporkan tidak bisa berlayar karena kehabisan bahan bakar. Saat ini Pertamina masih mendistribusikan BBM ke Labuan Bajo.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads