Ibu rumah tangga (IRT) di Desa Ponruan, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dengan gejala rabies. Perempuan itu meninggal dengan gejala rabies seusai digigit anjing peliharaannya.
IRT tersebut meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong, Manggarai Timur, Minggu (3/8/2025). "Meninggal di RS Borong," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas, Senin (4/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan yang disapa Ani ini masih merahasiakan nama korban. Namun, kondisi yang bersangkutan saat sedang perawatan di rumah sakit sempat viral di media sosial (medsos).
Video yang dilihat detikBali, korban terlihat duduk di tempat tidur rumah sakit. Tangan dan kakinya diikatkan ke sisi kiri dan kanan tempat tidur. Korban terlihat sempat mengeluarkan air liur yang relatif banyak. Napasnya tersengal.
Ani menjelaskan korban digigit anjing peliharaannya di telapak tangan kanan pada 14 April 2025. Korban, kata Ani, tidak pernah melaporkan kasus gigitan anjing itu ke petugas kesehatan atau ke desa. Akibatnya, korban tak mendapatkan vaksin antirabies (VAR).
Ani mengatakan korban mengalami gejala rabies pada awal bulan ini. Korban kemudian dirawat di rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.
"Tanggal 1 Agustus gejala klinis mulai muncul berupa takut pada air dan keringat berlebih," ungkap Ani.
(hsa/hsa)