Sebanyak 3.263 penumpang terdampak pembatalan puluhan penerbangan di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (2/8/2025). Maskapai membatalkan penerbangan imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
"Total keseluruhan penumpang cancel (batal terbang) 3.263 orang," kata Humas Bandara Internasional Komodo, Marwa, Sabtu malam.
Marwa menjelaskan penumpang batal terbang itu terdiri dari 1.636 penumpang datang dan 1.627 penumpang berangkat. Para penumpang itu, dia berujar, terdampak pembatalan 28 penerbangan di Bandara Internasional Lombok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini, jelas dia, ada 36 jadwal penerbangan kedatangan dan keberangkatan di Bandara Internasional Komodo. Hanya delapan penerbangan yang beroperasi. "Cancel 28 penerbangan," ujar Marwa.
Diberitakan sebelumnya, pembatalan 28 penerbangan itu dilakukan masing-masing maskapai sejak pagi hingga jadwal penerbangan terakhir sore tadi. Dua di antaranya penerbangan internasional rute Malaysia-Labuan Bajo.
Marwa menjelaskan puluhan penerbangan yang batal itu terdiri dari penerbangan kedatangan dan keberangkatan. Berdasarkan hasil paper test, dia melanjutkan, belum ada sebaran abu vulkanik di permukaan darat sehingga Bandara Komodo tetap dibuka.
"Bandara masih buka, statusnya masih negatif (hasil paper test abu vulkanik)," kata Marwa.
Adapun Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus dahsyat, Sabtu dini hari, pada pukul 01.05 Wita. Gunung dengan tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut itu memuntahkan kolom abu setinggi 18.000 meter disertai asap kelabu hingga hitam.
(hsa/hsa)