28 Penerbangan di Bandara Komodo Batal Imbas Erupsi Lewotobi

28 Penerbangan di Bandara Komodo Batal Imbas Erupsi Lewotobi

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 02 Agu 2025 19:54 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Sabtu (2/8/2025).
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Sabtu (2/8/2025). (Foto: dok. PVMBG)
Manggarai Barat -

Sebanyak 28 penerbangan di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, dibatalkan imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya hanya enam penerbangan.

"Update terbaru 28 penerbangan batal," kata Humas Bandara Internasional Komodo, Marwa, Sabtu (2/8/2025) malam.

Marwa mengatakan ada 36 jadwal penerbangan di Bandara Komodo hari ini. Dari jumlah tersebut, dia berujar, hanya 10 penerbangan yang beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembatalan penerbangan dilakukan masing-masing maskapai sejak pagi hingga jadwal penerbangan terakhir sore tadi. Dua di antaranya penerbangan internasional rute Malaysia-Labuan Bajo.

ADVERTISEMENT

Marwa menjelaskan puluhan penerbangan yang batal itu terdiri dari penerbangan kedatangan dan keberangkatan. Berdasarkan hasil paper test, dia melanjutkan, belum ada sebaran abu vulkanik di permukaan darat sehingga Bandara Komodo tetap dibuka.

"Bandara Masih buka, statusnya masih negatif (hasil paper test abu vulkanik)," kata Marwa.

Abu Vulkanik Masuk Ruang Udara Labuan Bajo

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Patricia Christin Seran, mengatakan abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah memasuki ruang udara Labuan Bajo, sejak tadi siang. Sebaran abu vulkanik itu bahkan sudah meluas hingga Pulau Sumba.

"Dari siang tadi sudah masuk ke Labuan Bajo dan satelit Himawari memantau VA (volcanic ash/abu vulkanik) Lewotobi masih bertahan sampai sekarang di ruang udara kita, bahkan semakin meluas ke Sumba," kata Maria, Sabtu sore.

Maria mengatakan sebaran abu vulkanik itu belum sampai ke permukaan di darat. Meski begitu, ia mengimbau warga Labuan Bajo untuk mulai mengenakan masker.

"Mulai pakai masker walaupun abu vulkanik belum sampai ke permukaan darat," ujar Maria.

Diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus dahsyat dini hari tadi, tepatnya pada pukul 01.05 Wita. Gunung dengan tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu memuntahkan kolom abu setinggi 18.000 meter disertai asap kelabu hingga hitam.

Letusan Gunung Lewotobi juga diikuti dengan aliran lava ke dua arah. Lava mengalir ke barat-barat laut sejauh 3.800 meter dan ke timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Desa Boru NTT Diserbu Kerikil Usai Lewotobi Laki-laki Meletus"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads