Pemasangan alat dan perbaikan di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) selesai. Namun, Balai TNGR masih menyasar perbaikan dan pemasangan alat pengamanan pada jalur ekstrem lain yang dianggap rawan menimbulkan kecelakaan pendaki.
"Kalau jalur Pelawangan ke danau saat ini sudah selesai, lagi proses ke lokasi lainnya untuk pemasangan alat dan perbaikan jalur, khususnya di daerah yang ekstrem dan rawan," ujar Kepala TNGR, Yarman, kepada detikBali, Kamis (31/7/2025) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yarman, ada beberapa titik jalur yang akan dilakukan perbaikan, termasuk dari Pelawangan Sembalun menuju puncak Gunung Rinjani, jalur Torean menuju Danau Segara Anak hingga jalur Senaru. Pengerjaan perbaikan jalur ditargetkan rampung sebelum pendakian Gunung Rinjani dibuka lagi pada 11 Agustus 2025.
"Kalau sesuai target insyaallah bisa selesai, doakan semoga semuanya lancar demi keamanan dan kenyamanan pengunjung di Gunung Rinjani," harap Yarman.
Sebelumnya, Balai TNGR menargetkan perbaikan jalur pendakian Gunung Rinjani selesai dalam sepekan. Balai TNGR memasang pengaman dan papan informasi di daerah rawan kecelakaan, salah satunya di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.
Yarman mengungkapkan hal tersebut sebagai upaya mitigasi dan mencegah terjadinya kecelakaan pendaki di Gunung Rinjani. Menurutnya, perbaikan dan pemasangan pengaman di jalur pendakian itu melibatkan para pelaku jasa wisata di Rinjani.
(hsa/hsa)