Banjir lahar dingin dari Gunung Lewotobi Laki-laki menerjang jalan nasional Trans Larantuka-Sikka di wilayah Desa Dulipali, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (29/7/2025). Aliran material vulkanik bercampur air tersebut menimbun jalan sepanjang 200 meter.
"Lumpur erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di lokasi Desa Dulipali sejauh 200 meter, ketinggian lumpur 20-30 sentimeter," kata Kasat Lantas Polres Flores Timur, Iptu Agus Heriawan kepada detikBali, Selasa siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengimbau kepada pengendara motor dan mobil agar hati-hati saat melintas dan bila perlu membatalkan rencana perjalanan antar kabupaten tersebut. Sebab, kata Agus, kendaraan roda dua atau bisa mogok.
"Kepada yang mau ke Maumere, Kabupaten Sikka, mohon ditangguhkan dulu. Khususnya mengenai sedan menunda dulu kalau bisa," imbuhnya.
Sementara, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosep Mboro, mengingatkan terkait banjir lahar dingin yang berpotensi terjadi di Desa Nobo-Boru, Nobo-Nurabelen, dari jalur Nawokote-Tabanan.
"Alat kami merekam adanya getaran banjir lahar hujan yang berhulu dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. Perlu diingat bahwa saat ini banyak material hasil erupsi yang tertumpuk di area puncak dan sekitarnya," katanya.
PGA Lewotobi Laki-laki mencatat dua kali aktivitas banjir lahar dengan amplitudo 29,6 hingga 37 milimeter dan durasi antara 1.694 hingga 2.471 detik. Herman juga mengingatkan warga agar tetap waspada dan terus menjaga keselamatan.
Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Geologi Wilayah NTT-NTB PVMBG, Zakarias Ghele Radja Arios, menjelaskan bahwa banjir lahar dingin membawa lumpur, abu vulkanik, batu, dan puing hasil erupsi yang dapat merusak infrastruktur.
Dampak banjir lahar bisa merusak bangunan, rumah, jembatan, lahan pertanian, dan infrastruktur lainnya karena kekuatan alirannya yang membawa material berat. Selain itu, lanjut Arios, aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai, yang pada gilirannya dapat memicu banjir yang lebih luas.
"Banjir lahar yang deras dan cepat dapat menyebabkan korban jiwa, luka-luka, serta kehilangan harta benda," ujar Arios, Selasa.
Dari beberapa video yang beredar, terlihat sejumlah kendaraan sempat terseret aliran banjir lahar dingin. Warga tampak berupaya menarik kendaraan tersebut kembali ke jalur yang aman.
(nor/nor)