Warga berbondong-bondong mengurus dokumen rusak atau hilang di mobil pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram. Sejumlah dokumen penting warga rusak akibat banjir bandang yang menerjang wilayah Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada akhir pekan lalu.
Kepala Dukcapil Kota Mataram, Mansur, menjelaskan pelayanan dokumen rusak pascabanjir tersebut meningkat signifikan. Menurutnya, warga lebih memilih mengurus dokumen melalui mobil layanan ketimbang mendatangi kantor Dukcapil.
"Total ada delapan petugas di satu mobil pelayanan Dukcapil ini. Jumlah warga yang memperbaiki dokumen rusak atau hilang, frekuensi (jumlahnya) lebih tinggi dari layanan normal di kantor," ujar Mansur di Mataram, Kamis (17/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau (pelayanan) di kantor bisa 200 (orang). Sedangkan, selama pelayanan ini frekuensinya sangat tinggi (mencapai 300-350 warga per hari)," imbuhnya.
Layanan perbaikan dokumen kependudukan itu digelar di Lingkungan Kebon Duren, Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Adapun, berkas atau dokumen penting yang diurus warga akibat banjir seperti kartu keluarga (KK) hingga kartu tanda penduduk (KTP).
Menurut Mansur, pelayanan administrasi kependudukan tersebut sudah digelar di kelurahan-kelurahan terdampak banjir sejak pekan lalu. Salah satunya di Kelurahan Mayure, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
"Kami langsung koordinasi dengan camat dan lurah untuk membuat schedule agar warga terdampak bisa melaporkan berkas apa saja yang rusak ataupun hilang," beber Mansur.
Warga Mataram yang terdampak banjir bandang, dia berujar, bisa mendatangi kantor Dukcapil di Jalan Lingkar Selatan, Mataram. Warga juga dapat mendatangi mobil pelayanan keliling untuk mengurus berkas atau dokumen penting yang rusak akibat banjir.
"Cukup membawa KTP atau berkas lain, nanti bisa dilacak di sistem. Silakan di bawa ke lokasi pelayanan. Kami buka pelayanan ini dari jam 08.00-17.00 Wita. Selain hari kerja, kami buka pelayanan juga pada Sabtu dan Minggu," pungkasnya.
Dokumen Warga Rusak Akibat Banjir
Warga Mataram, Ahmad, mengungkapkan dirinya kehilangan berkas-berkas penting akibat banjir di Mataram pada pekan lalu. Ia pun mengurus dokumen-dokumen itu dengan mendatangi mobil layanan Dukcapil Mataram.
"Tiang (saya) mau urus KK yang hanyut karena banjir. semua berkas hilang. Hanya KTP yang selamat, karena ada di dalam dompet," kata Ahmad, Kamis.
Ahmad menjelaskan, banyak berkas penting yang hilang terbawa banjir. Ada pula sebagian dokumen yang robek dan rusak dipenuhi lumpur.
Warga lainnya, Nabila, setali tiga uang. Ia memanfaatkan layanan tersebut untuk mengurus KTP yang hilang saat banjir.
"Saat banjir selesai, dompet saya hilang. Isinya ada KTP sampai SIM. Saya buru-buru ke sini minta dibuatkan KTP baru," ujar Nabila.
(iws/iws)