Tujuan Koperasi Merah Putih Cegah Pinjol Bikin 164 Kades Kompak Tertawa

Manggarai Barat

Tujuan Koperasi Merah Putih Cegah Pinjol Bikin 164 Kades Kompak Tertawa

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 23 Jun 2025 10:18 WIB
Suasana pembukaan dialog Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, di Manggarai Barat, NTT, Senin (23/6/2025). (Ambrosius Ardin)
Foto: Suasana pembukaan dialog Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, di Manggarai Barat, NTT, Senin (23/6/2025). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Gemuruh tawa ratusan kepala desa (Kades) di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi saat seorang kades menyebut tujuan pembentukan Koperasi Merah Putih adalah adalah untuk mencegah terjadinya pinjaman online (Pinjol).

Momen itu terjadi kala Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan tujuan pembentukan Koperasi Merah Putih kepada ratusan Kades. Pertanyaan itu disampaikan sesaat sebelum dimulainya dialog Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, dengan urusan Kades Manggarai Barat di Labuan Bajo, Senin (23/6/2025).

Yandri belum masuk ruangan acara saat itu. "Apa tujuan dibentuknya Koperasi Merah Putih?" tanya Edi Endi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Desa Loha, Kecamatan Pacar, Donatus Jehaman, maju untuk memberikan jawaban. Jawaban ketiga Donatus bikin ratusan kades tak bisa menahan tawa.

"Ketiga, menghindari terjadinya pinjaman online," kata Donatus menyebut salah satu tujuan pembentukan Koperasi Merah Putih. Ratusan kades lainnya langsung tertawa.

ADVERTISEMENT

Tujuan lain pembentukan Koperasi Merah Putih, menurut Donatus, adalah mencegah rentenir dan meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.

"Satu memotong rentenir. Kedua, meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat," kata Donatus.

Edi Endi tampak tak puas dengan jawaban Donatus. Ia mempersilakan Kades lain untuk menjawab. Mereka lebih banyak berdialog tentang koperasi.

Diketahui Yandri menggelar dialog dengan 164 kades dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-kabupaten Manggarai Barat. Dialog itu membahas ketahanan pangan, pengarustamaan gender, peran pemuda pelopor dan Koperasi Desa Merah Putih dalam percepatan pembangunan desa.

Yandri didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan. Ahmad adalah anggota fraksi PAN DPR RI dari Dapil NTT 1.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads