Sebanyak 800 calon jemaah haji asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belum memegang visa. Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB menyatakan keterlambatan penerbitan visa disebabkan bermasalahnya sistem E-hajj.
Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag NTB Lalu Muhamad Amin mengatakan penerbitan visa untuk 800 calon jemaah haji masih berproses. "Kami masih menunggu," kata Amin di Asrama Haji NTB, Kamis (1/5/2025) malam.
Amin memastikan, calon jemaah haji yang berangkat lebih dulu telah mengantongi visa. Misalkan, 390 calon jemaah haji kloter pertama asal Lombok Barat yang diberangkatkan pada pukul 01.55 Wita, Jumat (2/5/2025), sudah memegang visa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kloter pertama sudah tidak ada problem ya," imbuh Amin.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zamroni Aziz, mengatakan 4.499 calon jemaah haji dari seluruh kabupaten/kota di NTB siap diberangkatkan ke Arab Saudi melalui embarkasi Lombok. Calon jemaah haji itu terdiri dari jemaah haji reguler 4.230 orang, prioritas lanjut usia (225), Tim Pemandu Haji Daerah (36), serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (8).
(gsp/hsa)