Penonton Internasional Golo Mori Jazz 2025 Wajib Bawa Tumbler

Penonton Internasional Golo Mori Jazz 2025 Wajib Bawa Tumbler

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 11 Apr 2025 08:52 WIB
Golo Mori Convention Center (GMCC) di kawasan The Golo Mori, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT diapit dua bukit. (Dok. ITDC)
Foto: Golo Mori Convention Center (GMCC) di kawasan The Golo Mori, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT. (Dok. ITDC)
Manggarai Barat -

International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025 digelar di kawasan The Golo Mori, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (12/4/2025) sore. Penonton wajib membawa tumbler karena tidak disediakan minuman kemasan botol plastik.

"Untuk mengakomodasi kebutuhan minum, nanti dari Tim IGMJ akan menyediakan water refill station yang bisa digunakan untuk mengisi tumbler mereka selama acara," kata Tim IGMJ 2025, Abdul Haris Manggala Putra, Kamis (10/4/2025).

IGMJ 2025 digelar oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC. Ini menjadi festival musik jazz berskala internasional pertama di NTT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aris mengatakan peniadaan air minum kemasan botol plastik merupakan salah satu aksi nyata dari kegiatan yang mengusung konsep green event tersebut. Tujuannya untuk mengurangi produksi sampah plastik.

"Salah satunya dengan mengajak penonton IGMJ membawa tumbler sebagai bentuk kontribusi nyata dari pengunjung juga," jelas Aris.

ADVERTISEMENT

Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia Bagas Indyatmono mengatakan IGMJ 2025 bukan hanya menawarkan pengalaman menikmati musik jazz tapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan. Seluruh aspek pelaksanaan festival jazz dirancang dengan menerapkan prinsip eco green.

Mulai dari pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, penggunaan material daur ulang, penyediaan refill station untuk air minum, hingga instalasi seni berbasis reuse. Pendekatan ini tidak hanya menciptakan pengalaman yang berkesan, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan sekitar.

"Kami sepenuhnya sadar bahwa acara ini berlangsung di kawasan yang sangat sensitif secara ekologis. Maka kami ingin meninggalkan jejak positif bagi alam dan masyarakat sekitar," kata Bagas.

IGMJ 2025 dilaksanakan di rooftop Golo Mori Convention Center (GMCC). Pertunjukan itu menghadirkan deretan musisi ternama yang siap memanjakan penikmat musik.

Musisi seperti Sheila Majid, Tohpati Orchestra, Andien, dan Maliq & D'Essentials, akan tampil berdampingan dengan musisi lokal berbakat asal NTT seperti Tate Kind Art dan Gema Nusa Project.

"Perpaduan ini menjanjikan sebuah pengalaman musikal yang tak hanya berkelas, tetapi juga menyatu secara harmonis dengan keindahan lanskap alam Golo Mori," ujar Bagas.

Direktur Commercial ITDC Troy Warokka mengatakan IGMJ 2025 tak sekadar perhelatan musik, melainkan juga menandai dimulainya babak baru dalam pengembangan pengalaman wisata, seni, dan budaya di wilayah Timur Indonesia.

Festival yang menghadirkan panggung harmoni bagi musisi lokal, nasional, hingga internasional, ini juga menjadi ajang kolaborasi lintas sektor yang bertujuan untuk mendorong pariwisata, memperkuat ekonomi kreatif, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.

"Acara ini dirancang untuk merayakan kekayaan budaya sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia kepada dunia," kata Troy.

"Kami mengedepankan sebuah pengalaman festival yang mendalam, berkelas dan tetap ramah lingkungan di jantung Timur Indonesia," lanjut dia.




(nor/gsp)

Hide Ads