Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah bersama tim Gegana Satbrimob Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengevakuasi benda yang diduga meriam (shrapnel). Benda tersebut ditemukan oleh warga Desa Aik Bukak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi membenarkan temuan tersebut. Ia mengatakan meriam itu pertama kali ditemukan warga yang hendak mandi di sungai.
"Benar, ditemukan oleh salah satu warga yang akan mandi di sungai kemarin," kata Brata kepada detikBali, Jumat (4/4/2025) via telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan saksi kemudian memberitahukan temannya dan segera mengecek benda tersebut menggunakan alat detektor miliknya dan meyakini benda tersebut berbahan besi. Meriam itu kemudian disimpan di rumahnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Saksi kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas setempat untuk mengamankan barang tersebut. Tak lama kemudian, tim dari Polres Lombok Tengah bersama Tim Gegana Satbrimob Polda NTB langsung menuju ke TKP.
"Hasil pemeriksaan dari tim Gegana, panjang meriam tersebut sekitar 50 cm dan berat kurang lebih 20 kilogram (kg). Kesimpulannya, benda tersebut berupa proyektil high explosive dan harus segera dilakukan pendisposalan," jelas Brata.
Brata mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan benda mencurigakan untuk segera melaporkan ke kepolisian. "Biar tidak terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan," pungkasnya.
![]() |
(nor/nor)