4 Desa di Bima Banjir Jelang Lebaran, 650 Rumah-Lahan Bawang Merah Terendam

4 Desa di Bima Banjir Jelang Lebaran, 650 Rumah-Lahan Bawang Merah Terendam

Sui Suadnyana, Rafiin - detikBali
Minggu, 30 Mar 2025 22:08 WIB
Banjir merendam lahan bawang merah di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB, Minggu, (30/3/2025) sore. (Istimewa)
Foto: Banjir merendam lahan bawang merah di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB, Minggu, (30/3/2025) sore. (Istimewa)
Bima -

Sebanyak empat desa di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), banjir menjelang Lebaran 2025. Ratusan rumah warga hingga lahan pertanian bawang merah terendam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nurul Huda, mengatakan empat desa yang terendam banjir pada Minggu (30/3/2025), yakni Desa Rato, Montabaru, Kaleo dan Sumi.

"Terendam banjir setelah terjadinya hujan sedang dan lebat sejak siang hingga sore hari tadi," ungkap Nurul Huda saat dikonfirmasi detikBali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pendataan sementara, banjir tersebut merendam sebanyak 650 rumah warga Desa Rato, Montabaru, dan Sumi. Rinciannya, Desa Rato 200 rumah, Desa Montabaru 56 rumah, dan Desa Sumi 394 rumah.

"Sementara di Desa Kaleo banjir menggenangi jalan raya dan merendam lahan bawang merah yang baru saja dipanen," ujar Nurul Huda.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, luas areal pertanian bawang merah dan infrastruktur umum yang terdampak banjir masih dalam proses pendataan, termasuk kerugian yang dialami para petani. Untungnya, genangan banjir kini sudah berangsur surut.

"Malam ini banjir sudah surut, warga juga tengah membersihkan lumpur dan material sisa banjir," imbuh Nurul Huda.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads